Dibalik Peluh Ibu

Mahliana
Chapter #25

Bab 25

Di perjalanan pulang menuju rumah, Marini hendak singgah di warung mbak Tika tapi setelah kejadian beberapa hari lalu ia merasa enggan untuk singgah, padahal bahan dapur sudah pada habis termasuk beras. Marini berniat belanja ke warung yang lain, walau harus memutar jalan lebih jauh. Ketika hendak memutar jalan lain, mbak Tika keluar dari dalam warung kemudian memanggil Marini dan menghampirinya.

"Mar tunggu Mar" mbak Tika berlari kecil ke arah Marini.

Marini menghentikan langkahnya dan berbalik badan "Ada apa mbak Tika ?"

"Mar maaf atas kejadian kemarin ya, yang dikatakan Rosita itu memang benar, dulu saya memang pernah berucap seperti itu tapi itu dulu sebelum aku kenal kamu" ucap mbak Tika dengan raut wajah bersalah.

"Iya gak apa-apa kok mbak" jawab Marini singkat.

"Sekali lagi maaf Mar, ini ada sedikit kue buat kamu dan anak-anak" mbak Tika memberikan kue brownis.

Marini menyambut kue tersebut dengan sedikit tersenyum "Terima kasih mbak"

"Itu kue coklat ya ?" tanya Kania memandang ke arah wadah berisi kue tersebut.

"Iya, kamu suka kan ? Dihabiskan ya kuenya, kuenya buatan Tante sendiri lo" ucap mbak Tika kepada Kania dengan sedikit membungkukkan badan.

"Iya, Kania suka kue coklat, terima kasih ya tante" Kania sangat girang mendapat kue tersebut.

"Terima kasih mbak Tika, kami pulang dulu ya. Assalamu'alaikum"

"Katanya ibu mau belanja buat kita masak" ucap Kania.

"Kamu mau beli sesuatu Mar, ayo silakan" ucap mbak Tika tersenyum.

"Oh iya mau beli beras" jawab Marini tersenyum malu.

Marini membeli beberapa kebutuhan dapurnya, seperti beras, bumbu dapur serta minyak.

"Mbak Tika, kamu masih viral lo di facebook sama tik tok" ucap bu Ratna tiba-tiba masuk ke dalam warung. Ya, memang beliau pengguna aktif kedua aplikasi yang sedang naik daun di kalangan para ibu-ibu itu. Walaupun usianya sudah tidak muda lagi tapi tidak dengan jiwanya yang masih muda.

"Gara-gara kamu sih bu, main live di facebook segala waktu saya sama Rosita berkelahi kemarin, jadinya kan banyak yang nyebarin kemana-mana jadi viral deh" jawab mbak Tika merasa malu dan juga sedikit jengkel.

"Maaf Tika, aku pikir gak bakalan serame ini" ucap bu Ratna sambil membuka akun tik t*k nya.

"Dimarahin habis-habisan aku sama suami aku, untung gak dicerei. Bikin malu aja kata dia" ucap mbak Tika sambil menghitung belanjaan Marini.

"Liat nih Tika, berjuta-juta yang liat video kamu itu, tapi ini bukan aku lo yang masukin ke tiktok tapi orang lain, ya memang sih dia ngambilnya waktu aku live kemarin. Kamu bisa jadi selebgram lo, bisa terkenal, banyak endorse terus banyak uang deh" ucap bu Ratna sambil memperlihatkan layar ponselnya kepada mbak Tika dan Marini.

"Mending aku dagang gini biar dikit uangnya dari pada terkenal karena hal yang gak baik" jawab mbak Tika.

"Kalau aku malah ingin jadi terkenal biar punya banyak uang kaya artis-artis" ucap Ratna masih sibuk dengan ponselnya.

"Ingat umur bu, sudah tua! mending banyakin ibadah. Ini Mar totalnya pas 60 ribu" mbak Tika memberikan barang belanjaan kepada Marini.

Lihat selengkapnya