Dibawah Langit yang sama

it's me azizah~
Chapter #3

Langkah pertama

Hari Minggu akhirnya tiba. Dira terus kepikiran dengan apa yang telah terjadi. Alvaro mengajak bertemu dengannya, Dira merasa ragu akan Alvaro. tetapi ia tetep mengiyakan ajakan Alvaro karena penasaran dan ingin mengenal nya lebih jauh. Alvaro mengajak Dira ke teman kota yang tempatnya cukup dekat dengan Sekolah.


Dira memakai baju berwarna biru dan rok hitam kesukaannya. Dira terlihat simple dan rapih, setelah itu, ia berjalan menuju tempat yang Alvaro katakan.


Sesampainya di taman, Dira melihat Alvaro sudah menunggunya di bangku dekat danau kecil. Ia terlihat mengenakan baju berwarna jaket biru dan dipadu dengan kemeja putih. Alvaro terlihat santai, seolah tak pernah merasa grogi atau cemas sedikitpun.


“Lo udah dateng?” Alvaro melambaikan tangan saat melihat Dira mendekat.


Dira tersenyum dan berjalan menuju bangku tempat Alvaro duduk. “Iya, gue baru nyampe. Maaf ya kalau telat.”


“Gak masalah,” jawab Alvaro sambil memberi senyum lebar. “Gue juga baru dateng kok.”


Dira duduk di samping Alvaro, merasa agak canggung. Suasana di taman itu cukup sepi, hanya ada beberapa orang yang sedang berolahraga atau duduk santai. Alvaro memandang danau dengan tatapan jauh, seolah merenung.


Dira merasa sedikit bingung. Tidak tahu harus mulai dari mana. Ia hanya duduk diam, mengamati Alvaro yang tampaknya sedang memikirkan sesuatu.


“Nggak usah diem-diem aja, Dira. Kita kan jalan bareng, gak usah canggung gitu,” ujar Alvaro, menyadari keheningan yang terjadi.


Dira tertawa kecil, merasa sedikit lega. “Gue nggak canggung kok. Cuma, lo nggak pernah cerita banyak, ya. Gimana nih kehidupan lo sehari-hari?”


Alvaro tersenyum tipis. “Kehidupan gue sehari-hari? Ya, standar aja sih. Cuma... kadang gue ngerasa kayak, semuanya tuh nggak sesuai harapan. Semua orang cuma ngeliat gue dari luar, tapi nggak ada yang bener-bener tahu siapa gue.”


Dira terdiam, tidak menyangka Alvaro akan membuka topik seperti itu. Ia sudah tahu bahwa Alvaro adalah sosok yang populer di sekolah, namun mendengar cerita seperti itu membuatnya merasa kasihan. Ternyata, di balik popularitasnya, Alvaro juga merasakan kesepian.


“Lo nggak usah ngerasa kayak gitu, Alvaro. Gue yakin banyak orang yang menghargai lo lebih dari yang lo kira,” jawab Dira dengan suara pelan.

Lihat selengkapnya