Diburu Oleh Mayat Hidup

Handi Yawan
Chapter #13

Membaca Tanda Alam

"Baiklah, Pak ustadz benar." Kata Satrio. "Tapi bagaimana Pak ustadz bisa percaya dengan supranatural. Sedangkan saya lihat ustadz tidak percaya dengan klenik dan sihir?"

"Allażīna yu`minụna bil-gaibi … percaya pada hal yang gaib atau supranatural adalah iman islam.

Tapi jangan disalahi seperti makna yang kita kenal dalam pengertian umum. 

Pengertian gaib yang benar adalah yang sesuai dengan petunjuk dalam al Quran.

Dan supranatural atau gaib beda dengan klenik," papar Danil. "Klenik bisa dijelaskan dan diterima oleh nalar sebab itu sekedar tipuan buatan manusia. Tidak ada bedanya dengan sulap.

Sedangkan sihir atau magic adalah peristiwa supranatural yang dilakukan oleh jin untuk manusia yang meminta pertolongan kepada jin.

Jadi yang terjadi pada ibu Intan, itulah bentuk kerjasama mereka.

Orang mukmin wajib meyakini bahwa ada realitas yang tak terjangkau oleh kemampuan manusia. Ada entitas nonlogis di luar daya visual dan daya pikir manusia.

Entitas ini adalah sesuatu yang nyata, bukan sekadar ajaran filosofis abstrak ataupun perumpamaan."

"Apakah mereka bisa dilawan?" Tanya Satrio.

"Tentu saja bisa." Jawab Danil. "Jin itu ciptaan Allah juga. Kalo ingin melawan sihir mereka, ya kita harus meminta pertolongan kepada entitas yang lebih kuat daripada manusia atau jin, yaitu Allah."

"Bagaimana cara meminta pertolongan kepada Allah?"

"Meminta pertolongan kepada Allah mudah saja seperti kita meminta tolong kepada orang lain. Meminta tolong kepada Allah bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Caranya berdoalah. 

Berdoalah dengan sungguh-sungguh dalam meminta pertolongan kepada Allah.

Kalo saya pribadi, ada pula waktu-waktu khusus untuk meminta pertolongan kepada Allah, yaitu setelah shalat lima waktu."

"Seperti yang dilakukan Sobirin, apakah dia juga sedang meminta pertolongan Allah?"

"Iya betul. Seperti yang dilakukan oleh Pak Sobirin. Tetapi Pak Sobirin meminta pertolongan Allah secara tidak langsung. 

Seharusnya minta pertolongan secara langsung kepada Allah tanpa perantara atau tanpa melalui media apapun." 

"Tolong ajarin saya Pak ustadz bagaimana meminta pertolongan kepada Allah."

"Tentu. Pak Satrio mau minta tolong apa kepada Allah?" Tanya Danil. "Boleh saya diberi bocoran doa minta tolongnya?"

Danil tidak menganggap Satrio melankolik. Meskipun sejak menonton video itu banyak perubahan pada sikap Satrio. Rupanya video itu mempengaruhi Satrio.

Sobirin saja yang tidak ada kaitannya dengan kematian Intan bisa merasakan ketakutan itu. Apalagi Satrio yang melakukan pembunuhannya.

"Saya mau minta tolong kepada Allah, supaya Intan tidak balas dendam." Ujar Satrio. "Saya mau Intan mati, mati saja nggak usah jadi mayat hidup dan mau merampas hidup saya!"

Danil mengangguk. "Insya allah, amiin." Panjat Danil mengaminkan doa Satrio.

Sekarang Satrio merasakan takut pada pembalasan si mayat hidup, pikir Danil. Satrio takut mati juga rupanya.

Takut mengalami kematian seperti yang terjadi pada Monika dan Irawan.

Pada saat itu terdengar suara adzan dari menara sebuah masjid perumahan Muara Karang ini. Tidak lama kemudian adzan di masjid lain terdengar bersahut-sahutan.

"Nah ini waktunya buat Pak Satrio meminta pertolongan kepada Allah," ujar Danil. "Apakah Pak Satrio mau saya ajarin. Kalo mau kita pergi ke masjid untuk shalat ashar. Setelah itu saya ajarkan doa minta tolong kepada Allah."

Tidak disangka, Satrio mengangguk.

Jadilah keduanya pergi ke luar rumah. Dan Satrio yang menunjukan arah masjid. []

Lihat selengkapnya