DIKARA & STARLIGHT

NANA.
Chapter #1

Prolog: It Was You All The Time

**

Semesta itu suka bermain-main dengan kita. Memang, kutahu bahwa akhirnya kita akan bertemu lagi. Bagimu, ini hanya luka lama. Bagiku, ini baru saja dimulai. Bagimu, ini hanya omong kosong belaka. Bagiku, ini sebuah harap-harap cemas; tidak tahu akan kalah atau menang, semua tergantung pada keegoisanku.

Setelah hatimu yang kupatahkan, setelah semua perjuanganmu melupakan, aku kembali ke tempat kita berdua memulai semua kisah yang tak berakhir ini.

Dalam ruang lingkup persahabatan, di dalam satu lingkaran yang belum berubah, aku kembali ke tempat itu untuk menelan karmaku. Menyapa rasa cintamu yang sudah karam, tak lagi berbekas. Oh, atau mungkin, kamu memang sengaja mengkaramkan perasaan itu untuk kebahagiaan dirimu sendiri.

Itu bagus.

Yang paling penting dari semua ini memang cara mencintai diri sendiri.

Dulu kamu mau, tapi aku yang tidak mau. Aku menghindar, berlari sejauh-jauhnya darimu dengan pemikiran yang sempit. Kini aku mau, tapi kamu sudah pamit menutup kisah kita menjadi bagian masa lalu. Kamu yang kini lari sejauh-jauhnya, enggan menyambutku.

Lihat selengkapnya