DIKEJAR DOSA

Donny Sixx
Chapter #39

Sepasang orang baik

Selepas dari rumah si perempuan tua bungkuk, Ratna Mewangi mulai berkeliling desa untuk mencari tempat penginapan, meskipun si perempuan tua bungkuk pernah bilang padanya, bahwa di desa ini tak ada satu pun penginapan yang ada. Tetapi ia bersikukuh untuk mencoba mencari-cari dan bertanya-tanya pada penduduk setempat. Dan hampir seharian itu, ia tidak menemukannya. Ketika sore, keberuntungan baru datang padanya. Ratna Mewangi tak sengaja, berpapasan dengan sepasang suami istri yang baru saja pulang dari ladang. Di situ, ia menanyakan tentang penginapan pada mereka berdua, dan mereka mulai berbincang-bincang, hingga ia diajak pasangan suami istri itu ke rumah mereka.

“Siapa namamu neng?” tanya suami si pemilik rumah. Mereka tampak lagi duduk di teras.

“Saya Ratna Mewangi,” jawabnya.

“Darimana asalmu neng?” tanyanya lagi.

“Saya dari kampung seberang sana, tuan,” dalihnya seperti biasa.

“Oh.” Suami si pemilik rumah mengangguk pelan. Istrinya kemudian datang dari dalam rumah membawa secangkir teh buat Ratna Mewangi, dan satunya lagi buat suaminya.

“Diminum tehnya neng,” katanya meletakkan teh itu di atas meja.

Suami si pemilik rumah tersenyum. “Ini istri saya ... Darsih, dan saya Kuncoro.” Darsih ikut tersenyum. Senyumannya itu bagai senyuman manis si dewi langit. “Tak usah panggil “tuan”, saya buka juragan di sini, saya cuma orang biasa yang suka membantu.”

“Iya pak.” Ratna Mewangi mengangguk.

“Memangnya kamu mau pergi ke mana neng?” tanya Darsih.

“Saya sedang mencari adik saya yang sudah seminggu belum pulang, Bu,” jawabnya pura-pura murung.

“Adikmu itu, laki-laki atau perempuan neng?”

“Perempuan, bu.”

Lihat selengkapnya