Dikendalikan dari Mimpi (Oneshot)

Faizal Ablansah Anandita, dr
Chapter #1

Dikendalikan dari Mimpi

Di dalam kegelapan, tanganku sibuk memainkan gunting, memotong-motong gulungan film kamera itu. Bukanya aku suka dengan kegelapan, tetapi memang beginilah caranya. Tetapi, ya, memang kegelapan adalah temanku. Aku selalu menganggap diriku adalah laki-laki paling terang di muka bumi ini. Kegelapan adalah panggung tempatku berekspresi dan berkarya, sesuka hati. Dan mereka semua adalah penontonku, kaum paling lemah di muka bumi ini, Wanita.

Setelah selesai mencetak semuanya –foto-foto wanita- di kamar gelap, aku menebarkannya diatas meja. Mataku mengedar, aku berkonsentrasi memilah-milah siapa korbanku untuk minggu depan.

Mataku tertuju pada foto seorang wanita seksi yang aku foto di tempat fitness di kota baruku ini. Mengenakan Sports-bra dan celana training ketat, badannya yang molek terlihat jelas. Badan putih dan kenyal itu mengkilap karena keringat, membuatku tidak bisa tidak memfotonya saat itu. aahhh. Tanpa sadar aku sudah menggenggam foto wanita itu, menciumnya, dan menghirup dalam-dalam layaknya serbuk ganja yang candu. Seluruh saraf-sarafku gemetaran, ketika aku membayangkan menusuk perutnya yang Six-pack itu, mengurai-urai ususnya, dan menjilat-jilat darahnya, Ohh sepertinya aku tau siapa yang akan mati minggu depan.

Segera aku membawa foto itu keluar kamar gelap. Kesebuah gudang tempat aku menyimpan Boneka-boneka itu. Bukanya aku banci, anak kecil yang suka main boneka, tetapi memang beginilah caranya. Aku selalu berfikir aku adalah laki-laki terjantan yang ada di muka bumi. Dan wanita-wanita itu adalah bonekaku, mainanku.

Lihat selengkapnya