Cerita ini sama dengan cerita ku pada saat bermain ilmu supranatural, menceritakan pada saat bermain uji nyali digang sempit, masa kecil ku selalu berkhayal memiliki kemampuan khusus, akan tetapi setiap menonton film horor atau mendengarkan cerita horor bulu kuduk ku berdiri, rasa takut akan hal gaib malah semakin membuat batin ku penasaran akan hal gaib. Bahkan aku sering tidak bisa tertidur kalau sedang menonton film horor, pada waktu itu aku suka menyaksikan acara horor ditelevisi, kalian ingatkan acara uji nyali dan huka-huka, pasti kalian mengingatnya. Aku juga pernah tidak berani pulang ke rumah karna takut setelah mendengar cerita dari teman ku yang akrab ku panggil Mas tentang mba kunti yang sering mengganggu manusia jika melintas pada tengah malam dijalan depan kebun singkong dikebun singkong itu kalau aku tidak salah ingat ada dua pohon mangga dan disalah satu pohon mangga tersebut penunggunya itu mba kunti, aku memanggil dia dengan sebutan Mas dalam bahasa jawa yang artinya Kakak Laki karna dia lebih tua usianya dari pada aku, sengaja namanya tidak ku sebutkan karna dia orangnya berlebihan nanti dia akan membanggakan dirinya kalau namanya aku sebutkan. Mungkin si Mas kasihan kepadaku karna aku takut ingin pulang, dia antarkannya aku pulang sampai rumahku padahal jarak rumah si Mas dengan rumah ku itu tidak begitu jauh hanya berjarak 20 meter saja. Rasa penasaran ku akan hal gaib semakin bertambah, dan rasa takut itu menyelimuti malam yang sunyi, lagi-lagi aku tidak bisa tertidur.
Keesokan harinya kebetulan saat itu malam jum'at kliwon kata tetangga ku, aku memanggil nya Mpok karna dia asli orang betawi, sebutan kata Mpok teruntuk Kakak Perempuan dalam bahasa betawi. Aku tidak mengetahui apakah betul malam itu malam jum'at kliwon atau hanya menakut-nakuti saja agar anak-anak kecil tidak bermain diluar pada malam hari. Entah mengapa sedari dulu setiap malam jum'at kliwon indentik sekali dengan hal mistik.
Tak menggubrisnya malah tercetus sebuah ide untuk bermain uji nyali digang sempit samping rumah Mpok, karna gang sempit itu sangat gelap tak ada cahaya lampu yang menerangi hanya bisa dilalui orang yang berjalan kaki saja mungkin saja karna dimalam hari orang yang berjalan kaki jarang melewati gang sempit itu kecuali dia ingin pergi belanja ke warung palem. Kini aku bermain dengan Adikku, Joni, Wibi, Okta, Adik dan Keponakan dari Mpok tersebut.
"kita bermain uji nyali saja yuk di gang sempit itu" ajakan ku untuk bermain uji nyali "kata Mpok ini kan malam jum'at sur" Okta menjawab ajakan ku "tidak apa-apa kan disamping rumah Mpok" kata ku lagi "hayu hayu, gua beli lilin dulu ya diwarung palem" ujar Adikku sambil berlari kecil menuju warung palem untuk membeli lilin, tak lupa ia membeli juga korek api kayu.