Mentari pagi menyapa seluruh penjuru dunia, burung saling bersautan, dan kendaraan berlalu lalang. Semua orang bersiap untuk beraktifitas tak terkecuali keluarga Bang. Terutama dua bersaudara yang harus masuk ke sekolah dan kampus barunya masing-masing. Yena harus pindah sekolah sedangkan Bangchan masuk ke universitas barunya. Mengenai kepindahan Yena semuanya sudah diurus dengan lengkap dan rapih oleh kedua orang tuanya.
“Bang, dek ayo berangkat” panggil Tn. Bang.
“Mah, kita berangkat” Yena.
Kendaraan pribadi keluarga Bang pun melaju menuju kampus Bangchan terlebih dahulu sebelum akhirnya ke sekolah baru Yena. Sebenarnya Yena biasa saja saat tau dia harus pindah sekolah, karena dia memang tak terlalu banyak memiliki teman baik dimanapun bahkan sekolah. Kecuali anak laki-laki yang bersamanya sejak kecil selain Bangchan, sayangnya anak laki-laki itu sudah pindah sejak mereka berada di bangku smp.
~**~
Creker Neo High School
Yena berjalan di koridor, ia sedang mencari papan informasi untuk mengetahui letak ruang guru. Ia berjalan melihat sekeliling agar cepat menemukan ruang itu, sialnya, ia menabrak seseorang. Yena terkejut dan bergegas membungkukkan badan untuk meminta maaf, ia sedikit melihat siapa yang sudah ditabraknya tadi. Ia merutuki dirinya sendiri, karena orang yang tertabrak olehnya berwajah sangat dingin seperti vampir. Sepertinya orang itu sangat marah dan mungkin orang itu sangatlah populer di sekolah ini, bisa dilihat dari banyaknya siswa lain yang terkejut dengan peristiwa tadi, itulah yang dipikirnya. Tapi siswa yang bersama orang dingin itu tak asing dimatanya. Entahlah.
“A a aku minta maaf. Aku tidak sengaja” Yena meminta maaf.
“Ah tak apa. Mencari apa?” tanya teman orang dingin itu.
“Aku sedang mencari ruang guru” jawab Yena.