The Journey of My Life | Dimension

Anisatul Wafiroh
Chapter #18

10. Klinik Sekolah

Yena berlari menjauh dari toilet dan kerumunan siswa yang menahannya tadi. Tapi ia tak bisa pergi ke kelas sekarang, kepalanya sangat sakit akibat dijambak tadi. Dan disini lah ia mencoba mengistirahatkan tubuhnya dan memikirkan peristiwa yang baru saja terjadi padanya.

Klinik Sekolah

“Permisi” ucap Yena.

“Oh ya, ada yang perlu kubantu?” tanya seorang siswa laki-laki.

“Saya mau istirahat sebentar disini. Kepala saya pusing” jawab Yena lemas.

“Hmm baiklah. Biar kucatat namamu di surat keterangan agar gurumu tidak mengabsenmu. Changmin!! Ambilin obat!” tuturnya dengan lembut dan titahnya pada temannya.

“Nama saya Bang Yena kelas 2-5” jawab Yena.

“Hmm oke sudah. Aku antar suratmu dulu. Tenang, kamu nggak sendirian, ada temenku disini” ucapnya lalu bergegas pergi menuju kelas Yena.

Sepeninggal siswa itu, Yena membaringkan tubuhnya di salah satu kasur yang sudah tersedia. Ia masih tak berhenti memikirkan kejadian yang menimpanya tadi. Apakah ia salah jika memanggil Hyunjoon dengan nama aslinya? Kenapa mereka semarah itu? Baru saja ia akan memejamkan matanya, ia dikejutkan dengan suara melengking seseorang.

“Yak Kebin!! Kamu dimana?! Ini obatnya gue kasih siapa njir” teriak seorang siswa laki-laki.

“Maaf cari siapa ya?” tanya Yena menyauti siswa itu.

“Kebin eh Kevin. Liat kemana?” jawab siswa itu.

“Maaf Kevin siapa? Saya siswa baru jadi saya tidak tau” ucap Yena

“Kevin yang tadi duduk di meja depan” jawabnya

“Oo itu namanya Kevin. Aa dia pergi ke kelas saya untuk mengantar surat saya” jelas Yena yang disertai anggukan.

“Hmm baiklah. Maaf aku sudah mengganggu istirahatmu” jawabnya dan memberikan obat pada Yena.

Siswa itu tak hentinya memandangi Yena. Yena pun sama, ia tak sengaja melihat nametag siswa itu. Dan disana tertulis dengan jelas, Ji Changmin. Jadi nama siswa itu Ji Changmin dan temannya yang menyapa Yena bernama Kevin. Ah kenapa mereka lucu sekali, mereka tak pantas untuk anak SMA kelas 2 apalagi Changmin, kiranya itulah yang ada di benak Yena sekarang.

Lihat selengkapnya