The Journey of My Life | Dimension

Anisatul Wafiroh
Chapter #23

15. Joo Haknyeon??

Yena, Remi dan yang lainnya berada di kafetaria untuk membeli minum dan melepas penat setelah belajar. Mereka duduk di dekat tangga yang menghubungkan kafetaria dengan ruang kelas 3. Yena memandang ke suatu arah dan nampak raut wajahnya menurun.

“Na!” panggil Remi sambil menyentuh bahu Yena.

“Eh iya” jawab Yena yang terkejut.

“Liatin apa?” tanya Koko mencoba melihat kearah yang sama disusul Remi dan May.

“Lah itu Hwall ngapa sama Ryujin? Najis gatel amat tuh mak lampir satu” gumam Remi.

“Lo nggak papa Na?” tanya May yang mencemaskan Yena.

“Emang gue kenapa? Gue nggak papa” jawab Yena tersenyum.

Tapi kenapa sakit ya? –batin Yena.

“Dek” sapa Changmin yang belum dijawab Yena.

“Na dipanggil kak Changmin” Remi menepuk bahu Yena.

“Eh iya. Kenapa kak?” Yena yang tersadar dari lamunannya.

“Udah baikan?” tanya Changmin.

“Udah kok. Maaf kak kita mau ke kelas” jawab dan pamit Yena.

“Oh iya” jawab Changmin.

Yena berjalan menuju kelas mendahului Remi dan yang lain, ia masih dengan lamunannya. Remi yang melihatnya pun mengerti mengapa Yena berubah menjadi diam seperti ini. Yena mungkin tidak menyadarinya tapi semua temannya tau jika ini pasti akan terjadi.

~**~

Pak Suho keluar setelah menyelesaikan pekerjaannya di kelas Yena, 2-5. Kemudian dilanjut jam makan siang untuk semua warga sekolah. Semuanya berhamburan pergi ke kafetaria untuk mengambil antrian dan tempat untuk mereka menyantap makanan mereka.

“Sini aja yok” ajak Kokoro yang duduk di salah satu tempat yang berada di tengah, disusul yang lain termasuk Yena.

Mereka menyantap makanan dengan khidmat dan menikmati. Sesekali mereka bercerita dan tertawa bersama. Hingga seseorang datang dan menyapa mereka.

“Dek boleh gabung nggak? Udah penuh soalnya” tanya orang itu yang tak lain tak bukan Ji Changmin, bersama 3 temannya.

“Oh boleh kak” jawab Remi mempersilakan.

Jadi posisi mereka sekarang, dari sebelah kanan Remi Yena Changmin Kevin, depannya ada Kokoro May Juyeon Chanhee. Nampak Yena yang tak nafsu untuk makan, membuat Changmin terheran dan mencoba menanyakannya pada May lewat pandangan matanya. Seolah mendapat jawaban, ia mencoba bertanya pada Yena.

“Dek, pulang sama siapa?” tanyanya.

“Nggak tau, paling sama Ayen” jawab Yena.

“Oo sama Ayen. Ayen yang anak musik itu kan?” tanyanya lagi.

Lihat selengkapnya