Beny mengatakan mereka akan mendapat hari yang berat, akan mendapat berbagai pelajaran dan berbagai macam pukulan, untuk mendapatkan informasi tentang jaringan mereka.
Biasa, Polisi akan melakukan hal itu untuk mendapatkan Bos besar mereka, sebelum mendapat jaringannya, Juna akan ditempatkan ruang khusus, karena biasa Bos besar seperti mereka sudah menempatkan orang-orangnya di penjara.
“Aku ingin mematahkan tulang-tulangnya, aku sudah lama memendam kemarahan kepada Juna.”
“Tenang, Lu tidak perlu mengotori tangan lu untuk orang kayak begituan, gue takut malah nyawa kedua orang ini sudah diincar, apalagi sudah masuk jaringan Internasional, biasanya Bos besar mereka sudah menempatkan orang-orangnya di penjara untuk memutuskan informasi tentang mereka, sudah tertangkap akan dilenyapkan, kamu sudah pernah dengar penghuni baru dipukuli senior, biasanya itu pekerjaan bos besar itu.”
“Nanti kalau nyawa mereka dalam bahaya, lu tidak akan bisa menangkap ikan besar dong.”kataku.
“Mungkin menangkap ikan besarnya akan susah , tapi, ikan-ikan kecil seperti mereka setidaknya berkurang, walau sebenarnya bisnis barang setan itu sudah menggurita di Negara ini, susah untuk memutuskan kalau masih banyak pejabat Negara yang hanya memikirkan untuk mengisi dompet mereka-mereka,” tutur
“Maka itu aku katakan jangan nampak kan dirimu sedikitpun saat ini, aku takut mereka mengawasi kita,”Beny mengingatkan.
Kamu pantas mendapatkannya, Itu dari Melani, karena kamu ikut andil dalam pemukulan Melani, aku merasa puas melihat Juna tertangkap.
Tinggal Mikha yang belum mendapat hukuman, mereka semua mendapatkannya termasuk Arnita,
“ Lu tidak apa-apa kan bro. Jangan keluar, kamu lebih baik menunduk, aku menduga masih ada di dalam villa. Aku takutnya dia mengenalimu.” Beny menyempatkan diri memperingatkanku, aku juga menduga seperti itu, karena lampu di bagian belakang tadinya nyala tiba-tiba dimatikan.
“Iya, bro aku mengerti”
Satu mobil polisi lagi tambahan, sepertinya malam ini bukan lebih tepatnya pagi ini, jadi tangkapan besar, Maka itu Beny meminta bantuan dari polisi terdekat.
Setelah mereka menggeledah mobil berwarna hitam yang membawa Juna tadi, ternyata setelah diperiksa benar saja dalam mobil ada dalam jumlah besar yang siap edar, pantas saja para berandalan tadi melawan polisi karena mereka membawa barang dalam jumlah besar, bisa dipastikan harganya sudah Miliaran.
Aku hanya mengawasi dari mobil saja, menyaksikan aksi koboi para polisi pemberani dalam membekuk para pengedar barang barang terlarang itu.
Setelah Juna dan satu temannya di lumpuhkan, kini puluhan polisi menggunakan laras panjang, mengepung villa bercat putih itu.
Aku tidak menduga informasi yang aku berikan pada Beny jadi penangkapan besar-besaran seperti ini, padahal aku hanya ingin Juna yang ditangkap, ternyata lelaki itu melakukan pekerjaan besar yang melawan hukum.
Ternyata yang mereka hadapi ini bukan kelas teri lagi, ternyata sudah kelas kakap.