Dipaksa Menikah Dengan Sepupu

Betaria Sonata L raja
Chapter #136

Boru Batak Tapi Tidak Tahu Adat #136

Masih dalam suasana menegangkan, , karena rapat  malam ini rapat yang membahas tentang pengeluaran, dan sudah pasti tentang uang, kalau menyangkut tentang namanya uang sudah pasti akan ada perselisihan.

 

“Baiklah tante juga  ikut,” ucap tante Ros.

 

“Kalau Tante Candra tidak mau ikut, tidak apa-apa Tante, kami mampu,” ucapku, ia terdiam.

 

Terlihat bapa uda itu menatap ke istrinya dengan tatapan sinis.

 

“Bukan begitu maksudku, harta mamak kan ada, tanah kerbau kenapa tidak dijual itu saja,” ujarnya tidak mau rugi.

 

“Maaf sebentar, aku  bukan anak-anak lagi, aku  berhak bicara sebagai ganti bapak, kerbau itu bukan kerbau oppung  … itu kerbau milik mertuaku yang kami jaga, punya oppung hanya satu iya itu yang kita potong untuk acara pesta yang kemarin, kalau tidak ada kerbaunya mungkin biaya pesta adat oppung bisa kena lebih dari sekarang, aku yang disuruh oppung dan bapa menjaganya.

 

Sekarang yang kami jaga tinggal milik mertuaku, dijual nanti baru kami dapat bagian, sawah yang di kampung depan sudah dijual puluhan tahun yang lalu, saat namboru Candra ambil PNS kan? kami hanya menyewanya, sekarang sudah punya orang lain, jadi sawah oppung hanya tinggal dua tempat, itu yang kami kerjakan dan lahan pencarian kami, apa bou mau menjualnya juga?”Kata Lae saut, semua diam

 

“Tapi emas Mama kan banyak? Yang dikasi ke eda?”

 

“Iya ampun! kakak kenapa sih selalu bikin rusuh, mama sudah kasih barangnya buat eda karena sudah merawatnya, apa kakak pernah merawat mama, jangankan merawat, menjenguknya juga tidak pernah, jadi kakak itu malu sedikitlah…! jangan mengungkit harta mama dikasih sama siapa, untuk siapa? Giliran harta aja cepat, giliran disuruh pulang melihat mama , banyak alasan, tidak ada cuti, banyak kerjaan lah,” ujar tante Ros.

 

“Memang kamu kasih apa sama mama?” tanya Tante Candra menantang balik tante Ros.

 

“Dengar iya kakak, aku dua kali dalam satu tahun itu pulang untuk menjenguk mama, aku tidak perlu umbar-umbar ke kakak,

 

“Haa… itu doang,’ balesnya tidak mau kalah dan tidak merasa bersalah. “Kak Rina lebih kaya tidak kasih apa-apa” katanya balik menuduh Mami.

 

“Sudahlah kak, capek berdebat sama kakak intinya, kita selesaikan dulu masalah ini, jangan sampai eda Saut ada hutang karena pesta saur matua mama, aku juga malu ribut-ribut,” ujar Tante Ros,

 

“Bagaimana mau punya hutang, harta mama’kan sama eda semua” katanya lagi.

Lihat selengkapnya