Dipaksa Menikah Dengan Sepupu

Betaria Sonata L raja
Chapter #137

Durhaka Pada Orang Tua#137


Setelah keadaan tenang barulah rincian biaya dibacakan lagi.


“Baiklah aku bacakan tentang biaya untuk pesta adat kemarin. Total semua biaya ada 60 juta, Fernando bayar setengahnya, untuk kedua abang Bekasi dan abang Saut, sisanya dibagi empat saja, tapi dibilang mama Candra tidak ikut, jadi tiga puluh jutaan di bagi tiga, ito Ros, bapak kembar, sama ito Rina ditutup. Iya”  ujar yang satu  dari kampung.


Semua keluarga menggeleng melihat tante Candra, padahal biaya untuk opung sudah termasuk murah ketimbang biasanya karena kerbau oppung yang dipotong, makanya bisa biaya segitu.


‘Harta yang banyak tidak akan dibawa mati, perbuatan baiklah  harta yang abadi’


Tante Candra tidak  menanggung biaya pemakaman opung, ada orang seperti Tante, ia mampu tapi tidak mau berbagi, padahal untuk keluarganya sendiri.


“Sudah ito, tutup saja biar cepat selesai, kita mau tidur, dari aku 10 juta sudah, ito kembar sepuluh juta,kakak Rini sepuluh juta sudah selesai,” kata Tante Ros.


Orang yang menganggap uang di atas segalanya tidak akan pernah merasa puas dalam hidupnya.


Tante Candra tega tidak mau ikut menanggung biaya pemakaman opung, Tante sudah pantas disebut anak durhaka di dunia dan akhirat, saat oppung masih hidup mengurus pun  tidak mau, saat sudah meninggal pun untuk biaya pemakamannya juga tidak mau.


“Iya tutuplah Bang,” kata Tulang yang dari Bekasi.


Tapi lagi –lagi Tante Candra seakan belum puas jika tidak ada panggung keributan dan kehebohan, ia tidak akan puas jika tidak bertengkar maupun bikin rusuh.


“Baiklah, kita tutup untuk biaya untuk mama, tapi aku juga berhak memberikan pendapatku,” kata Tante Candra.


“Eta, eta modom ma hita! na laho mamukka bada namai.”


(Ayo, ayo tidur ia mau bikin ribut)

Tante Ros mengajak semua orang untuk bubar, benar saja, tante seakan tidak dihargai, setengah dari keluarga yang ikut duduk di rumah itu pun keluar.


“Duduk kamu Ros, kamu dengarkan aku bicara, jangan kamu pikir hanya kamu yang memberi untuk keluarga ini,” kata tante, tapi tidak ada yang menghiraukannya, semua meninggalkan, begitu juga Tulang dan Mami semua meninggalkan Tante Candra.


Lihat selengkapnya