Dirgalara

Chris Aridita
Chapter #4

4

"KARINA!" kata Clara yang berlari-lari di lorong.

"Ngapain sih qe panik gitu! Ra? Kayak dikejar hantu."

"Bentar-bentar" Clara mengatur nafasnya. "Yuk ikut!" Clara langsung menarik tangan Karina.

"Kemana? Tumben pagi-pagi gini?"

"Ke gerbang depan! yuk!"

"Eeh... Iya-iya..." Karina hanya bisa pasrah pada perlakuan Clara yang agak memaksa. Tas saja belum diletakkan di kelas, dan dengan gesit Clara berhasil melewati beberapa kerumunan anak.

Setelah di gerbang sekolah Clara mengamati anak-anak yang memasuki lingkungan sekolah satu persatu. "Qe ngapain sih Ra?"

"Nyari motor Deus Ex Machina putih." Kata Clara sambil sibuk memandang gerbang.

"Mana ada merek motor gitu? Yang ada itu merek Honda, Yamaha, Kawasaki Ninja."

"Ada! Kemarin aku ngeliat! Dia naik motor moge klasik modifan. Tulisan di tangkinya gitu."

"Wah, detail juga kamu liatnya. Tapi dari tadi nggak ada moge kayak gitu yang masuk."

"Tungguin aja Na, dia anak sini kok..." Clara masih sibuk clingak-clinguk memandang gerbang.

Setelah menunggu sampai bel pelajaran dimulai, Clara dengan agak kecewa memasuki kelas. Tidak dijumpai pria kemarin yang membenarkan mobilnya. Akhirnya Clara hanya diam dan duduk dalam rasa penasaran .

***

"Na, Ikut aku lagi yuk." Kata Clara spontan saat bel istirahat sudah berbunyi.

"Ya ampun Claraaaa... Qe ini seharian kenapa sihhh? pagi-pagi nungguin orang di gerbang, sekarang ikut kemana lagi? Tumben banget kamu kayak gini. Cari apa? Motor lagi? Sekarang apa? Deus Ex Valhala?" kata Karina gemas.

"Iih... Karina kok gitu? Sekali lagi aja yah! yah! Please..."

"Oke, tapi ada syaratnya."

"Oke-oke apa?"

"Qe cerita dulu kenapa qe mau nyari anak ini?"

Clara berfikir sejenak mencari alasan tentang pria kemarin "Kemarin mobilku mogok Na, trus ada montir dateng, ternyata dia itu satu sekolahan bareng kita."

"Kelas berapa Ra?"

Lihat selengkapnya