Tanja bertemu dengan Doni dan Nino di kantin tempat les mereka.
Doni menyerahkan sebuah buku kepada Tanja.
"Kenapa kamu murung? Karena aku pinjam buku ini?" Tanja bertanya kepada Doni yang meminjaminya buku latihan soal Fisika.
"Bukan. Dia murung karena ada siswi idola di sekolah kami yang dirasakannya, tidak pernah memedulikannya." Nino menjawab pertanyaan Tanja.
"Katanya, cinta memang seperti itu, Don. Datang karena terbiasa." Dita menimpali.
"Datang karena terbiasa?" Tanja mulai melirik Dita.
"Banyak cerita tentang perjodohan yang diawali dengan rasa tidak suka, tapi karena sering bersama, maka cinta di antara mereka tumbuh. Se-ring." Nino menambahkan.