Kantin tak lagi ramai, siswa siswi mulai berhamburan ke tempat lain selagi jam istirahat masih berlangsung. Dita dan Tanja masih duduk berdekatan memandangi perubahan suasana kantin.
"Dit, kalo ada orang yang bicara dan bersikap kasar ke kita, sikap kita sebaiknya bagaimana?" Tanja tiba-tiba bersuara.
"Satu kali atau sering?" Dita balik bertanya.
"Memangnya ada bedanya?"
"Kalau satu kali, biarkan saja. Siapa tahu dia berubah pikiran esok hari," jelas Dita.
"Kalau sering?"
"Kalau sering, bisa jadi dilakukan oleh orang yang dekat atau sering bertemu. Ibuku bilang, jika kita sering mengeluarkan kata-kata dan bersikap yang menyakiti hati orang, lalu orang itu diam. Justru berbahaya."