Ditengah Jalan

Sepi Sunyi
Chapter #1

Prolog

"Sampai disini saja Ga" Ucap perempuan berambut sepunggung itu. Setelah motor hitam yang ia naiki berhenti total, barulah ia turun, "Makasih" ia melepas helmnya.

Perlahan, ia menyisir rambutnya dengan jari. Meluruskan beberapa helai yang saling mengikat. Sepertinya sudah waktu potong rambut.

"Sama-sama Aphrodite" Jawab lelaki yang lantas menerima sodoran helm biru metalik itu.

Aphrodite. Panggilan itu seperti menggelitiki belakang telinganya. Jelas sekali seorang remaja kelas 3 SMP akan terlihat konyol bila dibandingkan dengan Dewi Kecantikan.

Namanya Amaketta Aruna. Sebuah nama yang diberikan sang Mama yang sebenarnya sampai sekarang pun Keta tak tau artinya. Yang jelas ia tau, ia lahir saat pagi-pagi sekali saat matahari masih malu menyembul dari balik pegunungan, saat langit masih kemerahan, saat fajar baru menyingsing.

Tanpa jelas arti namanya pun, Keta tetap suka. Namanya unik.

"Aku turun juga?" Tawar lelaki itu lagi, tangannya sudah bersiap melepas helm hitam yang melindungi kepalanya selama mengendarai motor.

Sebenarnya, Keta sudah melarangnya mengendarai otomotif dalam jenis apapun tanpa SIM. Mengingat kembali bahwa mereka bahakan baru menerima SKHUN yang kedua. Tapi, Agan selalu meyakinkannya bahwa itu bukan masalah besar.

Tetap saja, Keta selalu ketakutan kalau-kalau mereka berpapasan dengan polisi.

Lihat selengkapnya