Diujung Usia Kita Bertemu

Rasya hamzadinata
Chapter #9

Langit Dan Laut Untuk Kita #9


Reno duduk di tepi ranjangnya malam itu, memikirkan daftar impian Erine yang ia baca diam-diam. Ia tahu betapa berharganya daftar itu bagi Erine, dan ia tidak bisa membiarkannya berlalu begitu saja. Reno merasa, jika ada satu hal yang bisa ia lakukan dengan sisa tenaganya, itu adalah membantu Erine mewujudkan mimpi-mimpinya.



“Matahari terbit di pantai,” gumam Reno, membaca poin pertama di daftar itu.

Ia tersenyum, meskipun dadanya terasa sesak memikirkan kondisi tubuhnya yang semakin melemah.



Pagi-pagi sekali, Reno mengetuk pintu kamar Erine dengan kamera tergantung di lehernya. Wajahnya tampak cerah, seperti seseorang yang baru saja mendapatkan ide besar.



“Bangun, seniman!” serunya dengan ceria.



Erine yang masih setengah terlelap mengerjapkan mata.

“Reno? Kenapa pagi-pagi begini kamu udah ribut?”



Reno tersenyum lebar.

“Aku punya kejutan buat kamu. Hari ini kita keluar rumah sakit.”


Erine terkejut, tapi juga penasaran. “Keluar? Kita mau ke mana?”


“Rahasia!” jawab Reno, menyeringai.

“Tapi aku janji, ini bakal jadi salah satu hari terbaik dalam hidupmu.”


Erine tersenyum tipis, meski sedikit ragu.

“Aku bahkan belum ganti baju. Apa kita diizinkan pergi?”


“Sudah kuurus semuanya,” ujar Reno, mengangkat bahu dengan percaya diri.

“Perawat setuju selama kita nggak terlalu jauh. Jadi, ayo cepat ganti baju sebelum matahari terbit.”



Erine masih bingung, tapi ia mengikuti ajakan Reno. Ada sesuatu dalam cara Reno berbicara yang membuatnya percaya bahwa ini akan menjadi momen spesial.



Beberapa saat kemudian, Reno mendorong kursi roda Erine keluar dari rumah sakit. Udara pagi terasa dingin, tapi menyegarkan. Di sekeliling mereka, kota mulai terbangun perlahan. Reno terlihat penuh semangat, meskipun gerakannya agak kaku.


“Reno, kamu yakin baik-baik saja?” tanya Erine sambil menatapnya.



“Baik sekali,” jawab Reno sambil tersenyum lebar.

“Sekarang, tenang saja dan nikmati perjalanan ini.”



Mobil kecil yang disewa Reno sudah menunggu di depan rumah sakit. Sopir yang Reno kenal sebelumnya membantu mereka masuk. Perjalanan ke pantai berlangsung dalam suasana tenang, hanya diiringi suara lembut musik yang diputar Reno. Sesekali ia mengarahkan kameranya ke luar jendela, menangkap momen-momen kecil sepanjang perjalanan.


Lihat selengkapnya