Divisi 35

Rains Peter Aro
Chapter #3

Sandra


Diperbatasan antara hutan super luas Dandakayun dan hutan pohon raksasa Trisdayu, terdapat hutan kecil yg memisahkan dua kwedan, Mola dan Alingan, keduanya masuk dalam wilayah Kadipaten Adilaga. Di hutan itu tinggal Satyx, Nagi perempuan berusia 1.200 tahun. Sementara Bugtyx, Nagi lelaki berumur 800 tahun, brondong nya si nenek kadal, tinggal di hutan Markandya. Entah apa sebabnya, pasangan kakek nenek kadal tua itu sangat gak suka dengan benda-benda terbang.

Anehnya, hanya benda terbang yg gak mereka senangi, bukan makhluk yg bisa terbang seperti Hapsara dan sejenisnya. Padahal sekarang banyak pesawat yg canggih, suaranya lembut dan bebas getaran. Entahlah, kadal dan manusia memang sering berbeda persepsi.

Jika naik pesawat dari Adilaga ke Keraton, kita terpaksa gak bisa lewat kedua jalur hutan itu, Pasangan kadal peyot bisa ngamuk kalo mereka lihat ada pesawat yg nekat lewat wilayah mereka. Para pimpinan gak ingin mengusik para Nagi, jumlah mereka sangat sedikit dan lanjut usia semua. Selain itu manusia juga berhutang budi sama Nagi, kalau gak dilindungi Nagi 1.000 tahun lalu, para moyang manusia sudah pasti punah dibantai Orc.

Ya sudah ngalah sama yg lebih tua. Pesawat bisa menempuh jalur tepian pulau Dwiparta hinggga akhirnya sampai di Keraton lewat Pajang. Jalur yg ribet dan berbahaya, makanya jarang ada orang Adilaga yg naik pesawat kalau pergi ke Keraton. lebih aman bawa kendaraan pribadi atau naik kereta api. 

Sandra memutuskan untuk ke Keraton naik kereta api super express lewat jalur Rengganis, waktu tempuhnya lebih cepat dibanding naik pesawat. Kereta api teknologi terbaru yg diciptakan oleh Korporasi Lentera Biru itu baru beroperasi sekitar 4 bulan lalu. Kereta super cepat yg harga tiketnya selangit! Ah, gak apa tiketnya mahal, kan ditanggung kantor. 

Jika berangkat dari Adilaga pukul 10, kemungkinan sekitar pukul 2 siang sudah tiba di Keraton. Sekarang sudah pukul 9 lebih, hitung mundur di Mapyasta 12 jam. Jika perjalanan lancar, saat tiba di Portal Kauripan, Mapyasta, masih ada waktu sekitar 6 - 7 jam sebelum hitung mundur berakhir. Ok, sip! Semoga gak ada halangan!

“Makasih pak Narman, kunci apartemen sementara bapak aja yg bawa. Nanti kalau saya sudah balik kesini saya hubungi lagi”

"Yngydro shfie oziwu kgro ala oume osyzefr' ala o yfprou" 1 Pak Narman menjawab dalam bahasa daerah Andarta.

Lihat selengkapnya