Dolce Latte

Jenn
Chapter #14

Cemburu

21 April 2019

Arth sedang menaruh papan pengumuman menu spesial untuk hari ini di depan toko ketika ia melihat Yerin tidak jauh dari sana. "Yerin!" seru Arth sambil melambaikan tangan pada perempuan itu. Yerin yang mendengar namanya di panggil segera membalas lambaian tangan Arth dan ia pun berlari kecil menuju toko.

"Buongiorno, Arth," ujar Yerin ceria.

"Buongiorno. Wah, sepertinya kau cocok jadi orang Italia. Pelafalanmu bagus sekali."

"Hahaha tapi aku hanya bisa satu kata itu saja. Oh iya, Kyle bilang hari ini kau membuat Scone lagi ya?"

"Iya, aku baru saja memasang papan pengumumannya. Ayo masuk. Aku akan memberimu selai stoberi yang banyak."

Sudah beberapa saat sejak terakhir kali Yerin berkunjung ke Luna Panetteria. Terkadang ia sangat merindukan bau tempat itu yang sangat enak. "Arth, nanti sekalian berikan aku Espresso ya," ujar Yerin tepat sebelum Arth menghilang ke dalam dapur.

Pagi - pagi sekali tadi, Kyle membangunkan Yerin dan mengatakan padanya bahwa ia akan pergi ke luar kota untuk membeli keperluan toko dan akan kembali setelah makan siang. "Nanti kau sarapan di Luna saja ya. Aku akan pergi ke luar kota untuk membeli beberapa keperluan toko. Hari ini Arth membuat Scone, jadi jangan datang siang - siang. Nanti malam kita akan makan bertiga jadi kalau kau mau pergi ke suatu tempat, pastikan kau kembali sebelum jam makan malam," kata Kyle sebelum ia pergi tadi.

**********

"Yerin, tolong pasang tanda buka di pintu. Aku sedang mengangkat Scone," teriak Arth dari dalam dapur. Yerin bangkit dari kursinya dan melakukan apa yang diminta Arth. Begitu Yerin membuka pintu toko, beberapa pelanggan yang sudah menunggu toko untuk buka segera menyerbu masuk dan mengantre di counter pemesanan.

Arth mencari Yerin dari dalam dapur sambil melambaikan tangannya agar perempuan itu melihatnya. "Bisa bantu aku? Kau bisa kan menyiapkan pesanan? Jika ada yang mau Scone, kau ambil di rak ini, belah dua lalu beri selai stroberi dan bungkus dengan kertas yang sudah ku siapkan. Aku akan jaga di kasir dan membuat pesanan minuman. Bisa ya?" Arth menjelaskan singkat apa yang harus dilakukan Yerin. "Ng, oke. Kurasa aku bisa," kata Yerin

Pagi itu Yerin menjadi pegawai dadakan di Luna Panetteria. Awalnya ia sempat kesulitan karena setiap orang memesan cukup banyak Scone sehingga ia harus berusaha untuk menyiapkan pesanan secepat mungkin. Empat puluh lima menit kemudian Arth memasukkan kembali papan pengumuman menu spesial ke dalam toko. Semua Scone sudah terjual habis.

"Hey Arth, sepertinya aku tidak jadi sarapan Scone hari ini. Semuanya sudah terjual tadi. Memang dahsyat Scone buatanmu," kata Yerin setelah ia melepas appron yang dikenakannya dan menggantungnya kembali di tempatnya semula. Arth tertawa menanggapi ucapan Yerin lalu berkata, "Tenang saja, Yer. Aku sudah menyiapkan hadiah untuk pegawai dadakan yang membantuku pagi ini. Seharusnya Kyle perginya besok saja ya."

Arth menghilang kembali ke dalam dapur dan beberapa saat kemudian ia keluar dengan membawa piring berisi dua buah Scone dengan selai stoberi yang sangat banyak. "Ini dia hadiah untuk pegawai dadakan pagi ini. Kopinya tunggu dulu ya, aku buat dulu," kata Arth setelah menaruh piring di meja Yerin.

"Di mana kau menyembunyikan ini? Aku tidak melihatnya selama aku di dapur," tanya Yerin penasaran. Arth terkekeh kecil lalu berkata, "Aku taruh di tempat rahasia. Kau tidak boleh tahu, nanti kau mengambil Scone yang kusembunyikan di sana." Mendengar jawaban Arth, Yerin mendengus kesal pelan namun akhirnya tertawa.

Arth bergabung dengan Yerin setelah membuat Espresso untuk perempuan itu. "Bagaimana dengan Kyle? Kalian sudah menyelesaikan masalah kalian?" tanya Arth setelah ia duduk. Yerin bergumam sambil menganggukkan kepala kemudian ia berkata, "Ya, kami sudah baik - baik saja. Dia memberiku sekotak coklat peppermint yang sangat enak."

Ah akhirnya ada yang menyukai coklat peppermint sama seperti Kyle. Aku masih tidak paham apa enaknya coklat di campur dengan peppermint. Clara pun tidak menyukainya, batin Arth sambil memperhatikan Yerin yang sedang memotong Scone.

**********

Sudah pukul 11 tetapi Luna Panetteria terlihat cukup lengang, hanya ada beberapa orang yang menempati meja - meja di toko itu. Arth sedang sibuk di dapur dan Yerin masih duduk di meja favoritnya sambil melihat ke luar melalu jendela di sebelahnya.

Seorang perempuan, kira - kira seusia Yerin, memasuki toko lalu segera menuju counter pemesanan. "Kyle!" seru perempuan itu ke arah dapur. Saat itu juga Arth muncul dari dalam dapur untuk melihat siapa yang memanggil temannya yang sedang tidak ada itu.

Lihat selengkapnya