Finally, I met him again. Albert Wijaya. Orang itu sepertinya tidak banyak berubah selama 3 tahun terakhir. Aku dan Kyle sedang ikut makan siang dengan teman - teman kantorku dulu dan ketika aku mau ke toilet, aku berpapasan dengan Albert di depan restoran. Awalnya aku tidak sadar bahwa itu dia, tapi ketika dia memanggilku, aku pun langsung sadar kalau itu dia.
For the sake of of my life, aku terkejut sekali bertemu dia setelah 3 tahun terakhir berusaha menghindarinya. Aku pikir dia sudah tidak peduli lagi padaku karena selama ini dia tidak pernah menghubungiku. Wait, tapi sepertinya kemarin dia datang sendiri ke restoran itu. Aku sempat mengobrol singkat dengannya. Ya, khas basa - basi orang yang baru bertemu lagi setelah lama tidak pernah bertemu.
Dia bilang akan makan siang dengan koleganya. Dia bertanya apa kabarku dan aku pun menanyakan kabarnya juga, agar aku tidak terlalu terlihat membencinya. Dia bertanya aku di sana dengan siapa, kujawab aku sedang makan siang dengan teman - teman kantor. Aku tidak menyinggung tentang Kyle padanya karena memang tidak terpikir olehku untuk menyebutkannya.
Dia bertanya apa aku masih kerja di tempat yang sama seperti dulu. Kemudian dia cerita kalau setahun yang lalu ia pindah kerja ke sebuah perusahaan multinasional yang cukup terkenal. Layaknya orang pada umumnya, aku memberinya selamat. Enta dia merasakannya atau tidak, aku merasa pembicaraan kami agak "cringe". Efek lama tidak bertemu mungkin.