Blurb
Jangan pernah pergi tanpa pamit. Aku bukan batu yang hanya bisa diam saat kau tinggal pergi. Jika kau bosan, setidaknya katakan selamat tinggal.
-Gendhis-
Saat masih duduk di bangku SMP, Gendhis ditinggalkan oleh ibu kandungnya. Dengar-dengar, katanya lari dengan lelaki lain.
Ketika SMA, giliran ayah Gendhis yang menghilang tanpa sebab. Gadis itu ditinggalkan seorang diri. Kata tetangganya, itu disebabkan Gendhis adalah anak pembawa sial.
Gendhis selau mencari tahu alasan orang tuanya meninggalkannya. Akan tetapi ia tak pernah menemukan jawabannya.
Gendhis remaja telah berubah menjadi perempuan dewasa yang sebentar lagi akan menikah dengan kekasihnya. Tapi, siapa sangka pria itu menghilang tepat di hari pernikahan mereka?
Gendhis putus asa. Ia ingin tahu apa alasan orang-orang terdekatnya pergi begitu saja tanpa pamit. Hingga suatu ketika, dia bertemu Wasa. Lelaki yang membantunya mencari jawaban atas pertanyaannya.