Setelah beberapa hari orang tua Saki sakit, orang tua Saki menemui ajalnya di rumah sakit. Saki yang syok pingsan beberapa jam dan pulang dengan lemas setengah mati. Saki mengurung di dalam kamar dan jasad kedua orang tuanya di urus oleh orang lain. Sakura merasa kecewa karena belum kenal dengan orang tua Saki, hanya saja saat pemakaman orang tua Saki, Saki tidak menghadiri di pemakanan. Sakura mengkhawatirkan keadaan Saki, rumah yang awalnya cerah sekarang menjadi suram dan terlihat jarang di bersihkan. Ibu Sakura meminta Sakura untuk menemui Saki dan melihat keadaan Saki. Sakura juga merasa harus melihat Saki, karena tidak pernah keluar dari rumah dan rumah nya terlihat gelap.
Saat Sakura mencoba memasuki rumah Saki, Sakura merasakan sesuatu yang aneh ada di rumah Saki, seperti sesuatu yang sangat mengerikan. Sakura mulai membuka pintu dengan perlahan, Sakura mencoba melihat satu per satu ruangan lantai Satu. Kelihatannya lantai satu tidak terlalu buruk, dalam arti menakutkan. Sakura langsung naik ke lantai dua yang hanya ada 4 ruangan, seperti biasa sakura melihat satu per satu ruangan dan tidak ada sesutau di 3 ruangan dari 4. Sakura merasa deg-degan dengan ruangan terakhir, Sakura tidak berani karena ruang terakhir sepertinya sangat menyeramkan. Sakura ingin pergi dari rumah Saki, tetapi Sakura mendengar suara Saki dari ruangan yang ke-4. Sakura langsung membuka kamar dengan cepat dan tidak percaya dengan apa yang Sakura lihat. Itu adalah kamar Saki, tetapi Saki seperti sedang mengetik sesutau di laptop nya dan ada beberapa minuman berenergi di ruangan itu. Sakura yang melihat Saki sangat serius mengetik sesuatu tidak tega kalau mengganggunya. Sakura menunggu Saki sampai tertidur di pintu kamar Saki.