Manusia itu adalah makhluk paling lemah daripada ciptaannya yang lain tapi kenapa harus mereka yang memerintahkan dunia ini. Mereka itu begitu mudah dimanipulasi apalagi masalah perasaan dan pikiran, manusia gampang dipengaruhi. Mereka pikir hidup itu murah dan sampai tidak berpikir dua kali untuk mengakhiri diri sendiri dengan konyol. Jika kalian ingin melakukan hal bodoh itu, ini ada berbagai cara untuk mati konyol yang layak dicoba. Aku sudah mencobanya kepada manusia-manusia bodoh itu.
Jangan Bercanda Dengan Ular
Ular sanca dan pawang itu bagian tak terpisah sejak awal, pertunjukan demi pertunjukkan berbahaya sering dilakukan untuk menghasilkan pundi-pundi uang. Tak pernah sedikitpun melukai pria itu, dilatih sejak kecil dan jinak bak sahabat dalam kepompong. Hingga suatu ketika dikala senggang pawang itu tercekik mati gara-gara bercanda melilitkan ular peliharaannya dilehernya, mendadak beringas karena belum diberi makan berhari-hari. Pria itu hanya lupa saja.
Majalah Porno Akan Membunuhmu
Pria setengah abad itu melajang tak berkeluarga dan hidup sendirian di flat miliknya. Pria tanpa hobi akan hampa hidupnya, pria itu pecandu pornografi dan kolektor pelbagai barang berbau vulgar. Sore itu tak sengaja pria tua itu saat sedang onani terpeleset air maninya sendiri, menabrak lemari miliknya dan ambruk. Koleksi majalah porno didalamnya berhamburan menimpa pria itu dan mati seketika. Jenazahnya baru ditemukan 6 bulan kemudian setelah pemilik flat mendobrak pintu karena menunggak biaya sewa. Ada yang bilang pria itu mati kena serangan jantung, ada juga mengatakan sesak napas tertimpa koleksi majalah porno. Entah mana yang benar, yang pasti biarpun pria itu tetap hidup dan meminta tolong, suaranya tak akan sanggup terdengar karena terhalang tumpukan majalah porno hampir 6 ton beratnya.
Poligami dan Viagra
Onuja dikenal sebagai pria dewasa berkekuatan gahar di ranjang, wanita mana yang tak terpuaskan oleh dirinya. Poligami dipilih untuk cara aman melegalkan kelakuan hiperseks-nya, kali ini menikah gadis menjadi istrinya ke-13. Tapi tak ada restu dari istri-istri lainya tapi Onuja nekat, hingga istri-istrinya memberikan syarat sebelum malam pertama harus melayani mereka sekaligus. Syahwat sudah ubun-ubun maka Onuja menelan Viagra itu berkali-kali untuk meladeni istrinya satu persatu. Kemaluan tetap tegang tak mau surut biarpun Onuja merasa kelelahan tapi ia teruskan, saat malam pertama atau menservis istri ke-13. Onuja pingsan dan meregang nyawa dengan kondisi batang penis tegang menancap kemaluan istrinya. Dan tak mau lepas sama sekali. Lekat merekat.
Permen Karet Dalam Lab
Senyawa kimia dalam permen karet mampu menghasilkan sesuatu yang membuat kau terkejut. Vladimir seorang mahasiswa fakultas kimia sedang melakukan percobaan dalam kamarnya. Ia ingin membuat bermacam-macam rasa dalam permen karet, sengaja atau tak sengaja Vladimir mencampurkan bubuk asam sitrat dengan permen karet yang ia kunyah. Alih-alih untuk mendapatkan rasa yang berbeda tapi memicu reaksi kimia bombastis. Ibunya menjerit histeris setelah menemukan Vladimir tewas mengenaskan dengan rahang hancur meledak. Setidaknya wajah Vladimir masih terlihat sumringah senang saat mati bahwa dirinya telah berhasil.
Oplosan Spritus, Lotion Anti Nyamuk dan Thinner
Nelayan itu suka merasakan oleng di lautan tapi saat tiba didaratan mereka ingin merasakan sensasi tersebut. Beramai-ramai membeli alkohol 80 persen dioplos spritus, lotion anti nyamuk serta thinner. Kata mereka beli miras berlabel tak mampu dan mahal, tiada rotan akar pun jadi. Satu kali dua kali tenggak tak apa-apa, setelah itu sekarat, kenjang-kenjang dan mulut berbusa. Sudah miskin, mati konyol pula
Ketagihan Game Online
Yongji berjanji kepada teman-teman sekolah, berkoar-koar mampu menyelesaikan Warcraft 24 jam non stop tanpa makan dan minum. Janji tinggal janji, penjaga warnet menemukan Yongji 10 jam kemudian duduk terpaku dan wajah menghitam dengan tangan masih memegang keyboard. Bukan perihal kehilangan nyawa yang disayangkan penjaga warnet itu tapi Yongji belum membayar sisa sewa waktu game online-nya
Syal Panjang Sang Penari
Penari itu begitu bangga dan menyukai syal yang melilit lehernya dan selalu memakai sepanjang musim, ia begitu mempesona dan elegan. Saat mengejar senja di kaki langit, penari itu mengayuh sepeda begitu membuncah. Tanpa disadari syal panjang menjulur begitu panjang dan jatuh ke tanah, terbelit pada gir belakang sepedanya. Tersendak dan terhenyak menarik batang leher yang ambruk patah. Saksi mata mengatakan bahwa sepeda itu masih terus berjalan sambil menyeret mati penari tersebut.