Door's Mystery

Farikha Salsabilla Putri
Chapter #1

Membuka Pintu Rahasia

Bab 1 : Membuka Pintu Rahasia

PLAKK!

Di kediaman megah keluarga Thompson, London, Inggris, tamparsn ayah menghujani pipi Seraphina, amarah membara dalam sorot matanya. Marcus, Ayah Seraphina, tidak menerima pembatalan pernikahan antara putrinya dengan Jonathan Maxwell, atau biasa dipanggil John, seorang pebisnis muda.

“Dasar anak tidak tau diri! Untuk apa kau selingkuh dengan pianis rendahan itu?!” sahut Marcus, mencengkeram kerah baju Seraphina.

“Apa maksud, Ayah? Alex, dia hanya rekan kerja Seraphina, Ayah,” kata Seraphina berusaha menjelaskan semuanya. “Dia hanya seorang pianis yang membantuku bernyanyi.”

“Jangan banyak alasan! Ayah diberitahu oleh semua orang kalau kamu selingkuh dengan Alex. Bahkan dia sendiri yang menyukaimu, kan? Pokoknya Ayah tidak mau tahu, kamu harus menjauhi pianis rendahan itu!” titah Marcus, sambil menunjuk ke arah Alex yang tidak tahu apa-apa.

“Ayah, Seraphina sudah bicara daritadi. Percaya padaku, Ayah. Jangan dengar omongan orang lain!” ujarnya mencoba meyakinkan ayahnya.

Air mata Seraphina jatuh bagai hujan yang tak kunjung reda, hatinya merintih dalam kesunyian, tak pernah merasakan kehangatan belaian ayah. Sejak kematian ibunya yang meninggal saat dia dilahirkan, Marcus selalu menyalahkan semuanya kepada Seraphina menganggapnya anak pembawa sial.

Tuduhan hampa menggerogoti jiwanya, merontokkan semangat yang telah lama terpendam. Namun, untungnya masih ada yang membela dia yaitu pengasuh dan Lisa, manajernya. Eleanor, ibu tiri Seraphina, hanya berpura-pura menjadi ibu yang baik tapi dia tidak bisa mempunyai anak jadi menyalahkan semuanya kepada anak tirinya itu.

Marcus kembali ke kantornya, amarah menghantam meja kerja, surat-surat perusahaan terhempas bagai daun gugur di musim dingin. “Dasar anak tidak berguna! Selalu membawa petaka di keluarga ini! Sekarang bisnisku hancur karena ulah anak itu!” ujar Marcus dengan setelan jas warna hitam dan dasi birunya.

“Tenang, Marcus. Jika kau ingin mengendalikan anak itu, maka kau harus baik kepadanya. Dia anak yang hanya bisa membawa sial. Kenapa kau tidak mengusirnya saja?” saran Eleanor, menghasut suaminya.

“Aku akan mengusir anak itu jika dia sudah kelewatan. Dia memang tidak berhak tinggal di rumah ini!” kata Marcus mengingat kembali wajah istri pertamanya yang masih ia cintai.

Selama pernikahan, Marcus tidak pernah menyentuh Eleanor karena rasa cintanya yang kuat kepada Aurora, ibu Seraphina. Eleanor tidak memedulikannya asalkan Marcus memberikan sebagian hartanya kepada dia.

Sementara itu, Seraphina melangkahkan kaki pelan di kamar, ia menangis sangat menyakitkan sekali baginya setelah mendapatkan tamparan keras dari ayahnya sendiri.

“Aku lelah, Ayah. Aku tidak pernah selingkuh. Walaupun aku tidak mencintai John, aku tidak pernah mencari cinta dari pria lain,” ucap Seraphina meratapi nasibnya yang tak pernah mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya.

Lihat selengkapnya