Door's Mystery

Farikha Salsabilla Putri
Chapter #12

Latihan Sihir yang Memukau

Di pagi yang cerah, sinar matahari menyelinap melalui celah pepohonan, menciptakan bayangan-bayangan indah di atas rumput hijau yang basah oleh embun. Di sebuah lapangan terbuka di belakang istana, Pangeran Adrian tengah bersiap melatih Seraphina, seorang pelayan biasa yang memiliki potensi sihir luar biasa bagi Adrian. Mereka berdua berdiri di tengah lingkaran besar yang ditandai dengan batu-batu putih, tempat di mana sihir akan tumbuh dan berkembang.

“Seraphina, hari ini kita akan mempelajari ilmu pengendalian udara,” ujar Pangeran Adrian sambil tersenyum dingin.

Seraphina mengangguk, matanya bersinar penuh semangat. Rambut panjangnya yang hitam lebat bergelombang panjang terkena sinar matahari, dan gaun pelayan warna putihnya berkibar lembut saat angin pagi yang sejuk menyapu tubuhnya. Ia siap mempelajari apa pun yang diajarkan oleh Adrian, sang pangeran yang juga bersedia menjadi mentor terbaiknya.

Latihan dimulai, Adrian menunjukkan bagaimana cara menggerakkan tangan dengan lembut untuk memanggil angin, mengajarkan Seraphina bagaimana merasakan aliran udara di sekelilingnya. Seraphina mengikuti dengan seksama, dan tidak butuh waktu lama bagi gadis itu untuk menguasai dasar-dasar sihir udara. Tangannya dan bergerak seiring dengan angin yang berputar mengelilinginya, menciptakan pusaran angin yang kecil tapi kuat.

Pangeran Adrian tersenyum hingga melihat kemampuan Seraphina yang terus berkembang pesat. “Bagus, Seraphina! Sekarang coba kamu gabungkan dengan mantra serangan.”

Seraphina mengangguk lagi, wajahnya memancarkan kepercayaan diri. Ia memfokuskan energinya, dan seketika, tubuhnya mulai terangkat dari tanah, melayang perlahan di udara. Dengan gerakan yang anggun, ia mengarahkan tangannya ke arah Adrian, melontarkan serangan angin yang cepat dan kuat.

Adrian dengan cepat menangkis serangan itu mengg perisai sihirnya, tapi tak bisa menutupi rasa kagumnmya pada gadis muda itu. “Kemampuanmu benar-benar menakjubkan juga ya, Seraphina,” katanya sambil menghela napas.

Namun, saat keduanya tenggelam dalam latihan, mereka tidak menyadari bahwa dari kejauhan, sepasang mata penuh kebencian tengah mengamati mereka. Evelyn, seorang wanita muda yang selalu menaruh hati pada Pangeran Adrian, menatap dengan amarah yang berkobar di dalam dadanya. Rasa cemburu yang mendalam memenuhi pikirannya saat melihat kedekatan antara Seraphina dan Pangeran Adrian.

“Dia tidak pantas berada di dekat Adrian,” gumam Evelyn pelan, suaranya penuh dengan racun. “Aku harus menyingkirkan dia... untuk selamanya.”

Evelyn tahu bahwa dia menyukaimu tidak bisa melakukan ini sendirian. Jika ia ingin benar-benar menyingkirkan Seraphina, ia membutuhkan bantuan seseorang yang memiliki kekuasaan dan pengaruh. Pikirannya langsung tertuju pada satu orang, Ratu Helena, ibu dari Pangeran Adrian.

Ratu Helena dikenal sebagai wanita yang cerdas, tapi juga ambisius. Evelyn berharap bisa memanfaatkan ambisi sang Ratu untuk mencapai tujuannya sendiri. Tanpa membuang waktu, Evelyn segera menuju istana untuk menemui Ratu Helena.

Lihat selengkapnya