door of the book

shiroiwa dzaki
Chapter #1

naskah

"Sensei*"cowok dengan rambut sewarna jingga itu memasuki apartemen mewah milik seorang penulis terkenal.

*sensei: penulisan 'sensei' disini lebih merujuk kepada panggilan seseorang kepada penulis bukan kepada guru.

"Yukine! buka sepatumu!" sahut pemilik apartemen dari dalam.

"Mana naskah novel barumu?!" pintanya sambil membuka pintu kamar penulis terkenal itu.

"Tunggu sebentar Yukine, aku harus menulis lima chapter lagi" sahut sang penlis tanpa mengalihkan perhatiannya pada laptop di depannya.

"Ayolah sensei! Kau ini kebiasaan banget belum menyelesaikan naskah ketika aku mendatangimu"

"Jangan terlalu memikirkannya Yukine, lagipula deadlinenya kan masih besok" sahutnya acuh. "Aku bisa menyelesaikan ini malam ini"

"Kau selalu menyelesaikan novelmu di saat-saat deadline, sensei!" Yukine bisa-bisa kehabisan suara karena terlalu banyak teriak.

"Jangan kebanyakan marah-marah, Yukine. Ntar gak ada yang mau jadi istrimu"

"Kau yang bakal kujadiakan istir jika kau masih mengungkit hal itu, sensei" Yukine benar-benar harus diuji kesabarannya begitu ia tiba dirumah penulis introvert ini.

"Iya, iya~" sahut sang penulis. "Kalo mau minum, buat aja sendiri" sambungnya.

Lihat selengkapnya