Dormitory Tales : A Love Story

Nisa
Chapter #9

Chapter 9

Saat suasana kelas TKJ sedang seru-serunya, tiba-tiba Daffa, Candra, dan Ilham dari kelas sebelah masuk dengan gaya sok santai. Semua mata seketika tertuju pada mereka, termasuk Kamila yang sedang asyik ngobrol dengan Olivia.

"Eh, Kamila! Itu cowok-cowok dari kelas sebelah ngapain sih ke sini?" bisik Olivia sambil melirik Daffa yang jelas-jelas kelihatan kikuk di antara dua temannya.

Candra, dengan ekspresi usilnya, langsung menunjuk Kamila. "Permisi nih, Kamila. Temen gue yang satu ini, Daffa, dari tadi penasaran pengen kenalan. Makanya kita antar langsung biar nggak gugup. Bener nggak, Fa?"

"Iya, bener banget!" tambah Ilham sambil mengangguk sok serius, padahal jelas-jelas dia menahan tawa. "Daffa udah ngerancang kata-kata dari tadi pagi, Kamila. Nih orang emang niat banget!"

Daffa langsung melotot ke arah kedua temannya. "Udah, diem dulu deh kalian!" katanya sambil mengusap tengkuknya, wajahnya mulai memerah. Dengan suara sedikit bergetar, dia akhirnya memberanikan diri. "Eh, Kamila, kenalin. Nama gue Daffa, anak 10 TKR. Kamu boleh manggil gue Daffa aja sih."

Kamila, yang dari tadi bingung, akhirnya tersenyum sopan. "Oh, hai, Daffa. Aku Kamila. Panggil aja Kamila atau Mila. Ada apa ya ke sini?"

Sebelum Daffa bisa menjawab, Candra nyelutuk dengan nada menggoda. "Dia tuh pengen dapet nomor WhatsApp kamu, Kamila. Katanya biar gampang ngehubungin kalo mau nanya tugas atau… ya, ngobrol-ngobrol dikit lah, hehe."

Daffa langsung panik. "Cand! Nggak gitu juga kali ngomongnya!" protesnya, tapi mukanya makin merah. Dia berusaha terlihat tenang, tapi jelas grogi. "Eh, iya, Kamila. Kalau nggak keberatan, boleh dong aku minta nomor kamu. Ya, buat... ya, sekadar teman ngobrol aja."

Kamila menatapnya, bingung sekaligus geli. Dari sudut mata, dia melihat Olivia dan Ruby menahan tawa sambil saling mencubit. Setelah berpikir sejenak, Kamila akhirnya mengangguk kecil. "Ya udah, boleh sih. Tapi jangan disalahgunain ya, Fa."

Daffa langsung mengeluarkan ponselnya dengan senyum sumringah. "Nggak kok, janji. Aku orangnya nggak macem-macem," katanya sambil mencatat nomor Kamila.

Setelah nomor itu berhasil disimpan, Ilham dan Candra langsung bersorak kecil. "Wih, mantap, Daffa! Misi berhasil, bos!" ujar Ilham sambil menepuk bahu Daffa dengan gaya dramatis. "Ini cowok bener-bener bikin kita bangga, Mil!"

Daffa memutar matanya, tapi senyumnya nggak bisa disembunyikan. "Udah, udah, kalian lebay banget!"

Kamila hanya tersenyum tipis sambil menahan tawa. "Temen-temen kamu seru juga ya, Fa. Tapi jangan sering-sering ya ke sini, nanti anak-anak TKJ ngamuk."

"Siap, Kamila. Kalau ada apa-apa, tinggal chat aja ya!" balas Daffa sambil melambai.

Begitu mereka keluar dari kelas, Ruby langsung meledak tertawa. "Astaga, Kamila! Lo liat nggak tadi? Daffa kayak anak magang yang lagi maju presentasi ke bos!"

Olivia ikut menimpali. "Bener! Tapi jujur, Kamila, cowok itu niat banget. Liat aja, pasti nanti dia nge-chat langsung!"

Lihat selengkapnya