Blurb
> Setiap luka ada asalnya. Setiap monster pernah menjadi manusia biasa.
Rey bukan mahasiswa biasa. Di balik wajah tampannya dan kecerdasannya yang memikat, tersembunyi sesuatu yang busuk—masa lalu yang tak pernah benar-benar mati.
Gita, gadis dengan mata setajam belati, tak datang untuk jatuh cinta. Ia datang untuk bermain. Untuk menguji. Untuk mengendalikan. Dan Rey adalah pion pertamanya.
Sementara itu, Dika hanya ingin berteman. Tapi persahabatan dengan dua jiwa rusak seperti Rey dan Gita justru menyeretnya ke jurang yang tak pernah ia duga.
Dalam dunia kampus yang tampak ideal, permainan manipulasi dimulai. Kata-kata menjadi senjata. Rasa bersalah menjadi tambang emosi. Dan cinta. . . hanya tipuan paling manis.
Siapa korban, siapa pelaku? Atau jangan-jangan... mereka semua sama bersalahnya?
Dosa Masa Muda bukan kisah romansa biasa. Ini adalah potret tentang manusia-manusia yang gagal pulih, gagal menjadi baik, dan terus terseret oleh dosa yang mereka buat sendiri—perlahan, menyakitkan, dan tak bisa dihentikan.