Dosa Turunan

Tian Setiawati Topandi
Chapter #16

14.Nyanyian Si Bisu

Ketika masa lalu

ternyata berbeda dari yang kita

bayangkan, yang harus kita lakukan

adalah menerimanya dengan tenang. Masa lalu berada di luar kendali kita, dan hanya tindakan saat ini yang membentuk masa

depan, bukan bayangan yang sudah

berlalu.

 

 

AKU membuka halaman itu dengan hati berdebar. Setiap kata yang kutemukan seolah menarikku lebih dalam ke jurang masa lalu yang tak pernah kusentuh. Buku catatan Alif, yang awalnya terlihat biasa saja, kini berubah menjadi pintu menuju rahasia yang bahkan Ibu tak pernah bicarakan. Setiap kalimat terasa seperti detonator, siap meledakkan segala keyakinanku tentang siapa kami sebenarnya. Ada rasa ngeri sekaligus penasaran yang berkelindan di dadaku, seperti menunggu badai yang pasti datang.

Mataku terpaku pada sebuah kalimat yang ditulis dengan tangan tegas Alif:

Sarti, tante dari Ba, tak pernah berani mengenalkan gadis itu dengan nama aslinya. Saat bertemu keluargaku, Sarti tampak gugup, hingga tanpa sadar menyebutnya Ba. Aku ingat betul canggungnya dia, seolah takut seluruh desa akan tahu bahwa gadis yang dibawanya adalah keponakan dari mereka yang dianggap terkutuk—anak PKI, yang membawa dosa yang diwariskan generasi demi generasi.

Lihat selengkapnya