"Deranaaa!!"
Merasa dirinya terpanggil, Derana menengok ke sumber suara dan menemukan gadis imut bernama Reine melambaikan tangan ke arah nya. Dengan langkah kecil nya, Valerie berjalan cepat agar bisa menyamai langkah nya dengan Derana.
"Lo ga ikut nonton tanding basket?" Setelah langkah nya sama dengan Derana, Reine menggandeng tangan Derana dan bertanya.
"Engga deh, males banget," Derana menjawab dengan tidak semangat "Nah, Lo sendiri kan panitia acara, kok di lapangan?" Derana kembali bertanya pada Reine, pasal nya gadis yang berada di sebelahnya ini harus nya sedang berada di lapangan mengawasi jalan nya pertandingan.
"Hihihi, mau ke kantin beli minuman. Habis ini Lo ikut Gue ke lapangan ya, dari pada di kelas doang" Derana mendengus pelan dan mengangguk pelan tanda setuju dengan Reine.
Dari kejauhan, tampak Valerie dan Ayana yang sedang duduk di meja kantin sambil memakan ketoprak milik Mang Edo yang terkenal di sekolah nya.
"Ih kok kalian ga ngajak ngajak, kan Gue juga mau makan ketoprak Mang Edo" Reine berlari ke arah Reine dan Ayana meninggalkan Derana yang lebih memilih berjalan dengan santai.
"Lo kan jadi panitia oon. Kok Lo disini sih? Cabut ya Lo?" Baru sesaat Reine duduk, Valerie dengan mulut penuh nya langsung menghujam-i Reine pertanyaan.
"Satu-satu dong nanya nya. Gue kesini mau beli minum di suruh sama Kak Filda" Reine mencomot ketoprak di piring milik Ayana.
"Basmallah dulu Ne" Ayana dengan anggun mengingatkan Reine dan hanya di balas anggukan kecil oleh Reine.
Derana ikut duduk di sebelah Valerie setelah memesan jus Alpukat kesukaan nya di warung Bu Mumu. Dengan seksama dia memperhatikan lapangan yang sedikit terlihat dari arah kantin. Disana terlihat ada beberapa murid dari sekolah lain yang sedang menyemangati team basket dari sekolah nya. Kebetulan di kota nya hampir setiap tahun di akhir semester ada pertandingan olahraga yang di laksanakan di satu sekolah dan akan di hadiri oleh beberapa sekolah, salah satu nya adalah sekolah yang Derana tempati. Dan tahun ini SMA Tunas Bangsa kebagian menjadi tempat pertandingan tersebut.
"Nder, Lo liat apa deh?" Valerie menepuk pundak Derana membuat Derana terkejut.
"Ndar nder ndar nder, Lo kira gue sender menfess?" Derana mendengus dan memukul ringan lengan Valerie.
"Mau nonton basket gak?" Ayana yang sedari tadi diam akhirnya membuka mulutnya untuk bertanya pada teman-teman nya.
"Iya, Lo mau ikut nonton?" Derana menjawab sembari menyeruput jus alpukat nya itu. Ayana mengangguk mengiyakan pertanyaan Derana.
----------