“Apa yang paling berharga dari sebuah keluarga? Kebersamaan.”
Aku dan Rey memutuskan untuk lebih memperhatikan Alysa. Aku menyerahkan seluruh urusan kantor kepada Asri dan off untuk sementara. Aku juga meminta Dhea mengatur ulang semua jadwalku dan berhenti menerima pekerjaan lainnya. Banyak yang mendo’akan kesembuhan Alysa. Bahkan ada beberapa artikel online yang membuatku tak nyaman. Memberitakan tentang keadaan Alysa. Begitu pula Rey. Dia berusaha mengurangi beberapa pekerjaannya dan Alysa mulai bersikap normal kepada Rey.
“Alysa mau liburan sama Mami dan Papi nggak?” tanyaku. Alysa menggeleng.
“Maunya apa?” tanya Rey.
“Alysa capek ah kalau liburan. Alysa mau main game aja di mal.”
Rey mendelik padaku. Aku meringis. Dia menatapku seolah ingin mengatakan bahwa kebiasaan main di mal tidak baik untuk Alysa. Alysa memandangi aku dan Rey bergantian. Aku menatap Rey dengan tatapan memohon. Lumayan juga kalau memang Alysa meminta ke mal. Aku suka suasananya. Sudah lama aku tak pergi ke sana karena kegiatan yang padat.
Kini aku dan Rey akhirnya memutuskan untuk mempekerjakan asisten rumah tangga karena aku ingin sisa waktuku selesai bekerja di kantor tidak aku gunakan untuk beres-beres rumah dan mengurus segala hal rumah tangga. Melainkan fokus hanya kepada Alysa.
“Siapa yang ajarin Alysa main di mal?” tanya Rey.
“Nggak ada, Cuma teman-teman aku banyak yang cerita di sekolah,” jawab Alysa cerdas.
Aku menjulurkan lidah kepada Rey tanpa terlihat oleh Alysa. Rey memelototiku. Aku terkikik pelan.
“Cubit aja tuh, Pi. Alysanya cubit aja.” Aku menggoda Alysa.
Dia memeluk Rey dan mencium pipi papinya.
“Ayo, Pi. Main game di mal. Mami jangan diajak.”
Aku ikut memeluk Rey.
“Ayo, Pi. Sama Mami aja. Alysa jangan diajak.”
“Papi! Maminya tuh!”
“Alysanya sih nggak mau ajak Mami. Biarin Papinya sama Mami aja.”
Aku tak mau kalah. Rey mencium pipiku dan pipi Alysa.
“Dua-duanya Papi ajak. Nanti dibeliin es krim.”
“Horeeeee. Sayang Papi.”
Aku dan Alysa bersorak bersama.
***
Bayangan jalan-jalan di mal bertiga akan sangat menyenangkan mendadak menjadi sebuah gambar di dalam frame yang retak. Rusak. Rey mengajak mamanya dan mamaku untuk pergi bermain bersama Alysa. Alysa tidak terlalu dekat dengan mamaku karena beberapa kali Alysa sempat mencium bau alkohol di tubuh neneknya. Tapi bukan berarti mereka memiliki hubungan yang buruk. Tidak. Mamaku sangat menyayangi Alysa.