"Bagaimana bila seorang pemain sepak bola kehilangan kemampuan berlari? atau seorang penulis kehilangan tangannya? Itulah yang Salsa rasakan saat ini, Bu. Seharusnya aku merawat pasien, tetapi sekarang malah Salsa yang dirawat," ujarnya dengan wajah murung.
Ibu terus memberinya semangat,"Ingat Sal, dokter itu manusia juga dan yang pasti Allah itu Maha Penyembuh. Salsa hanya perlu meyakini itu. Berpikir positif saja. Jangan putus asa dalam berdoa," nasihat ibu.
Salsabila mengangguk. Ia tahu itu, hanya saja segala sesuatu tidak semudah yang dikatakan.
Kak Sofyan, seniornya, mendiagnosis Salsabila menderita penyakit Autoimun yang disebut Sjorgen Sindrom. Ia tidak percaya mendengarnya. Beberapa minggu terakhir ini, ia hanya merasa stress dengan persiapan pernikahan.
Belum lagi ada rumor dari Vina—sahabatnya—kalau mantan calon suaminya baru pulang dari luar negeri. Perempuan itu minta balikan dengan dia.