TANPA buang waktu Dominic Sekai menendang Alvestor milik Rey jauh-jauh sebelum Rey kembali bangkit. Rey yang tahu apa yang terjadi segera mengambil pistol dari pinggangnya dan membidiknya ke arah Dominic yang ternyata juga melakukan hal yang serupa dengan pistolnya.
“Sial. Wajahmu masih saja menyebalkan,” kata Rey.
“Oh ya? Masihkah kau bisa berkata begitu jika peluru terraku meledak di tubuhmu?”
“Mengapa tidak kau coba?”
Detik berikutnya, dua anggota militer Hashin menodongkan senjata ke kepala Rey sementara seorang verdian menghunuskan pedang ke leher Dominic.
“Nah. Tunggu apa lagi? Kukira kau akan segera meledakkan tubuhku,” ujar Rey.
Dominic menyeringai. “Ingin berduel?”
“Kau akan menyesal.”
“Kita lihat saja. Tangan kosong kalau berani.”
Rey menerima tantangan itu dengan anggukan singkat tanpa menghilangkan seringainya yang sarkastis. Keduanya pun memerintahkan anggota mereka untuk meninggalkan mereka berdua. Lalu dalam hitungan ketiga, Rey dan Dominic menjatuhkan pistol mereka dan maju.
Rey menangkap tinju kanan Dominic, kemudian merangkul tangan itu dan membanting tubuh Dominic. Dominic yang berada di tanah tidak membiarkan dirinya lengah dan segera menarik Rey dengan kuat. Rey pun ikut terjerembab dan segera terkunci tubuhnya oleh kaki Dominic.
“Sepertinya kau masih sebal karena kupecundangi waktu itu, ya?” ledek Rey. “Kenapa kau menjauhkan pedangku? Khawatir akan kutambah lagi codet di wajah jelekmu itu?”
Dominic tersenyum puas. “Beruntung perjanjian damai bodoh itu dibatalkan. Sekarang aku bisa dengan leluasa menghabisimu. Mulai dari tanganmu!”
Dominic mulai mempererat cengkeramannya. Akan tetapi Rey juga tidak selemah itu. Tanpa butuh waktu lama, ia terlepas dari belenggu Dominic dan segera bangun untuk memberi serangan balasan. Enam pukulan keras pun berhasil disarangkan ke wajah Dominic Sekai hingga membuatnya memuntahkan tiga gigi.
Dominic yang tak mau kalah pun kemudian menendang Rey dan bertekad untuk segera mengakhiri riwayat lawannya.
RAMSEY Yoshiyama merupakan satu dari sekian banyak anggota Bayangan Girima yang kekuatannya mendapat pengakuan serta ditakuti di Isvar. Namanya tercantum dalam Catatan Merah Isvar. Pria tinggi berusia tiga puluhan akhir itu terkenal dengan teknik eremento yang dimilikinya.
Eremento adalah teknik bertarung yang berasal dari Hashin yang merupakan kemampuan menggabungkan pedang, pisau, atau belati khusus dengan vidra di udara sehingga mampu menciptakan unsur api, angin, air, dan tanah. Jika Isvar terkenal dengan rahanaknya, maka Bayangan Girima terkenal dengan teknik erementonya. Kebanyakan spesialis eremento menggunakan sarung tangan terra berkuku tajam sebagai senjata utama sebagaimana yang dikenakan Ramsey Yoshiyama saat ini.