Jinni menyuntikan Youthora ke dalam selang infus ibu Juno atas persetujuan Juno, awalnya Jinni tidak yakin karena ini penyakit dalam atau bisa di bilang jika ini adalah penyakit kerusakan pada anggota tubuh bagian dalam, tapi Jinni tetap mencobanya agar dia makin mengetahui apa yang akan terjadi jika obat itu menyatu dengan sel yang rusak seperti cancer.
Sambi menunggu dan melihat reaksinya , mereka mulai bicara tentang apa yang sebenarnya Jinni rencanakan untuk balas dendam ini.
''Apa yang kamu lakukan sekarang, apakah sudah kamu pikirkan dengan sempurna Jinni a?'' ucap Juno khawatir.
''Jika aku menjawabnya apakah kamu akan berhenti bertanya? , sekarang dengarkan apa yang ingin aku katakan.'' ucap Jinni yang jika sudah bicara tegas seakan tidak ada yang boleh menyelanya.
'' Tuan sekarang sedang menungguku, karena dai atu betul bagaiman sifat ku, dan tentui saja aku akan segera menemui dia dengan cara dia yang akan menemui aku.''
''Kau sudah gila?'' ucap Tae Ho kesal dengan apa yang sedang Jinni bicarakan karena semua rencaan Jinni seakan adalah bunuh diri.
''Tentu.'' jinni juga kesal keapda Tae Ho yang seakan selalu meremehkan rencananya.
''Aku minta maaf.'' ucap Tae Ho menyesali perkataannya.
''Lalu?'' tanya Juno penasaran dengan rencana selanjutnya Jinni.
''Sekarang aku butuh tempat tinggal dan aku akan memilih tinggal di Gangwon di rumah lamaku.'' (karena di sana ada hal yang ingin Jinni pastikan) ucapnya dalm senyum.
''Apa ini, hanya seperti ini rencanamu?'' ucap Tae Ho dan Juno yang kompak tak percaya dengan rencana yang Jinni bilang adalah serius.
''Tentu, singkat, jelas, dan tepat sasaran.'' Benar bukan kata Jinni kepada mereka dengan tersenyum kembali.
Melihat tingkah Jinni dan cara dia bicara Juno dan Tae Ho yakin ada sesuatu yang ingin di cari di rumah lama Jinni hanya saja dia tidak ingin mengatakannya kepada mereka, mereka akan setia menunggu semua yang ingin Jinni katakan , karen merak juga punya keyakinan Jinni tak akan sembarangan jika membuat sebuah rencana.
Dan melihat kondisi ibu Juno yang menunjukan hal baik dari EKG(elektrokardiogram) dengan kondisi detak jantungnya stabil dan cenderung baik, membuat Juno tersenyum gembira dan melihat Jinni seakan wajahnya menyiratkan kata terima kasih, karena selain cancer ibu Juno juga mengalami masalah pada jantungnya dan terus melemah sejak sebelum masuk rumah sakit.