Malam ini menjadi malam yang sangat sejuk,baik udaranya dan situasinya,kenapa bisa di bilang sejuk.
Karena malam ini Jinni akan mulai bekerja menjadi supervasior di minimarket tempat dia bekerja,dia sangat senang sekali dan sangat bahagia karena otomatis gajinya akan naik,jadi dia tidak bingung lagi untuk bisa membelikan obat sang nenek.
Jinni sekarang tidak bekerja lagi sendirian,dia sudah memiliki asisten,tugas dia tidak lagi banyak seperti hal nya kemarin.
'' Halo....malam (sapanya pada kawan barunya itu)''.
'' Ass Jinni '' Malam kak... bagimana kabar kakak hari ini ..(sambungnya )
'' Tentu baik.....(sambil tersenyum )''.
Mereka pun melanjutkan kerja dan saling membantu satu sama lain,karena Jinni memang sangat di kenal baik sekali apalagi saat malam hari,semua sudah tau kepribadian Jinni memang suka berubah,tapi justru itu yang membuat Jinni terlihat sangat menawan,karena apapun keadaan dia,ia sangat mudah menempatkan diri dan mampu menguasai dirinya dengan baik,apalagi di depan orang lain.Mereka semua memaklumi sikap Jinni karena dia memang harus bekerja keras untuk neneknya yang sakit sakitan,apalagi sejak ibunya meninggal dunia sejak Jinni masih kecil.
Tiba tiba pintu masuk di buka seseorang dengan begitu kasarnya sampai berbunyi benturan yang cukup keras,semua terkaget.
'' Ada apa ini ...(Jinni maju ke depan mengecek keadaan pria yang tersungkur di meja dalam keadaan seperti pingsan)''.
Saat mengecek kondisi pria itu tidak tercium bau alkohol pada nafasnya,Ass Jinni pun mencoba membantu Jinni untuk membangunkan pria tersebut.
'' Tuan..tuan ...anda baik baik saja (pria itu masih dalam keadaan tidak sadar)''.
Walaupun Jinni kaget melihat pria itu,dia tetap tenang dan mencoba untuk menolongnya dengan membangunkannya pelan pelan yang di bantu oleh Ass nya juga.Tak kunjung bangun akhirnya Jinni dengan cepat mengambil botol air dan menyiramkannya ke wajah pria itu.
''Ahhhhh.....'' (kaget ,karena siramannya cukup keras dan membuat pria itu tersadar)''.