Drama

Bentang Pustaka
Chapter #1

Prolog

Hidup tidak usah terlalu memikirkan pendapat orang lain.

Mau suka atau tidak, itu pilihan mereka.

Tapi, mau hidup bebas atau tidak, itu pilihan kita.

Pohon-pohonnya indah banget, kayak lagi musim gugur. Ada kuning-kuningnya, daun-daunnya pada jatuh, lagi! Bora berseru dalam hati. Peringatan: jangan percaya semua omongan Bora! Ngebayangin pohon musim gugur persis seperti yang barusan dibilang Bora cuma akan membuahkan kekecewaan. Karena kenyataan pertama, pohon itu cuma pohon biasa yang bisa dilihat di mana-mana. Iya, sih, ada daun-daun yang jatuh dan beberapa bunga kuning kecil yang bikin pohon itu kelihatan mirip pohon ginkgo, tapi cuma dari jauh. Kenyataan kedua, pohon itu jaraknya nggak jauh dari rumah Bora. Jadi, sebenarnya pemandangan itu nggak asing sama sekali, bahkan tiap hari dia lihat. Tapi, memang dasar Bora suka berlebihan, apalagi kalau mood-nya lagi bagus kayak sekarang.

“Yong!” Bora tetap menoleh walau sudah tahu itu suara sahabatnya, Anka.

Bora berdiri diam menunggu Anka yang lagi lari ke arahnya, lalu nyengir sampai lesung pipit kirinya kelihatan. Tapi, baru beberapa detik, dia sudah mengaduh karena bagian bawah matanya ditunjuk-tunjuk Anka. “Abis nonton apa lagi tadi malem?”

Andante! Satu episode doang, kok.” Bora nyengir makin lebar.

“Terus ngulang Do Bong Soon,” tambah Anka. Saking kenalnya sama Bora, Anka nggak perlu lagi pakai tanda tanya di belakang kalimatnya. Dia sudah tahu pasti jawabannya. Soalnya sejak drama Korea yang satu itu selesai tayang sekitar enam bulan lalu, sahabatnya ini nggak pernah bosan menonton ulang. Entah sudah berapa kali, pokoknya banyak. Anka nggak serajin itu buat menghitungnya.

“Namanya juga cinta, ya, nggak bakalan bosen. Diulang berapa kali juga gue tetep jatuh cinta sama Min Min Oppa1.Udah gitu, kan, ada panutan gue, Bo Young Eonni2.”

Anka juga paham betul alasan Bora yang satu ini. Sejak dulu dia memang suka banget sama Park Bo-young, aktris imut, cantik, yang juga jago akting. Menurut halusinasi Bora, sih, dia mirip banget sama aktris satu itu, jadilah dia ngefan pakai banget. Dan, rasa sukanya makin menjadi-jadi habis nonton Strong Woman Do Bong-soon itu. Nggak heran, sih, di sana Park Bo-young memang lucu banget.

Sudah begitu, Bora suka banget sama Park Hyun-sik, lawan main Park Bo-young yang panggilannya Min Min di drama itu. Jadilah sekarang dia lebih suka memanggil Min Min daripada Hyung-sik. Sebenarnya karakter Min Min di sana memang sesuai banget sama tipe idaman Bora. Tinggi, imut, lucu, perfect deh, pokoknya. Jelas bikin Bora nggak bisa move on dari itu drama.

“Cinta kalo bikin lo mati, buat apa?!” sindir Anka sengit. Sebenarnya ini bukan kali pertama ia menyindir Bora. Sudah sering. Banget. Tapi, nggak ada yang mempan, mental semua sama bantahan Bora.

Lihat selengkapnya