Dream

Seftiana kurniati
Chapter #9

9

****

Begitu malik masuk "Duduk lik gue ambilin minum dulu."

"Ehh gak usah repot repot na keluarin aja semuanya," ujar malik membuat ana tertawa.

"Tamu gak tau dirini," ujar ana seraya berjalan kearah dapur mengambil minum dan kue yang sudah ia siapkan tadi.

"Nih makan dulu, baru nanti ajarin gue," ujar ana dan hendak menutup laptopnya.

"Ehhh gue tau tu film," ujar malik membuat ana menoleh dan mengurungkan niatnya menutup laptop.

"Beneran lo tau?" tanya ana. "18 again kan judulnya," balas malik membuat ana tersenyum.

"Wahhhh akhirnya gue punya temen nonton," ujar ana senang.

"Enggak semuanya kok," bohong malik padahal hanya ini yang pernah di tontonnya, ini saja kebetulan karena adik sepupunya yang menyuruhnya menonton bersamanya. 'Makasih ya dek' ujar malik dalam hati.

**** 

#Flashback#

"Abang download tin 18again dong," ujar ica adik sepupu malik yang masih berusia 8tahun.

"Apaan tu 18again?" tanya malik bingung. "Ihhh itu tu drakor bang, abang kudet nih," balas ica

"Download aja sendiri, abang gak ngerti," ujar malik. "Ihhhh gak ada bang," balas ica merengek.

"Filmnya tentang apa?" tanya malik. "Kata temen ica sih tentang ayahnya yang balik lagi ke usia 18 tahun," balas ica menjelaskan sambil tersenyum.

"Mana ada orang balik lagi kek gitu," ujar malik lagi.

"kan namanya film bang,udah download tin aja bang jangan banyak komen," ujar ica "Dasar adek luknut," ujar malik kesal tapi tidak boleh mengumpat kasar.

Malik bingung harus mendownloadnya dimana sampai ia bertanya dengan mbah yang setia menemani dan saat malik sudah mendownloadnya.

"Nihhh udah abang download semua," ujar malik membuat ica senang luar biasa.

"Ayo bang sini nonton bareng ica," ajak ica "Ogah nonton gituan," balas malik.

"Abang jahat,gak mau temenin ica," ujar ica sambil menangis.

"Iya iya abang nonton," ucap malik mengalah karena tidak mau membuat adik kesayangannya ini menangis.

****

Lihat selengkapnya