****
Siang ini ana berencana untuk membeli es mangga kesukaannya karena cuaca yang sangat terik.
"Na kuy kantin," ajak fani dan anak ceker lainnya.
"Gaskennn," balas ana semangat tapi begitu melihat ada yuni nafsunya langsung hilang begitu saja.
"Ehhh gue lupa ntar ada adik kelas mau kesini nyari gue,, gue nitip es mangga aja yak," ujar ana.
"Yaudah deh," balas fani lalu pergi ke kantin bersama ceker yang lain.
****
"Gais," panggil shella membuat ceker menoleh, dan shella melihat kearah yuni dan melan yang sedang memesan makanan "Kalian nyadar gak sih si ana sama yuni gak pernah teguran semenjak pembagian kelompok waktu itu, biasanya kan ana deket tu sama yuni, ini kayak ngehindar gitu. Alesan banget gak sih karena adik kelas mau nanya. Ana kan gak pernah mau nungguin adek kelas gitu," ujar shella lagi.
"Bener tu, palingan mah dia di kelas lagi dengerin lagu," ujar haura hafal apa yang dilakukan ana pas lagi gabut di kelas.
"Harus di selesain ni bocah,, gawat kalo kelamaan ntar nyaman saling gak teguran," ujar indah.
"Ehhh anjir nyaman," balas olga sambil tertawa.
"Yaudah pulang sekolah aja kita bantu selesaiin," balas metta.
****
"Na, tunggu dulu jangan langsung pulang," ujar Shella begitu melihat ana membereskan meja bersiap untuk pulang.
"Mau ngapain emangnya? Gue mau pulang nih, naik angkot soalnya zaky gak jemput kalo kesorean ntar susah gue nyari angkotnya," balas ana.
"Bentar doang kok," ujar shella.
"Yaudah, tapi kalo lama lo tanggung jawab anterin gue pulang," balas ana.
"Tunggu kelas sepi aja," ujar metta. "Mau bahas apaan emangnya?" tanya ana. "Sabar atuh," ujar melan.
Begitu kelas sudah sepi "Langsung aja yak gue gak suka basa basi,, jadi udah lebih dari seminggu kan lo gak teguran lagi sama yuni na?" tanya metta langsung ke intinya.
"Iya keknya, males banget gue nyapa orang kek dia, liat aja sekarang mana dia tau kan ceker ngumpul?, Pacaran aja kerjaannya," balas ana kesal membuat anak cowok yang baru masuk kelas langsung melihat kearah ceker.