****
Ayah,ibu dan kakak masuk ke dalam kamar dengan membawa kue ulang tahun. "1..2..3.. happy birthday sayang," ucap ibu dan ayah.
Ana terbangun dan kaget karena pagi pagi begini sudah diberi surprise dari keluarga tercintanya.
"Idih tu muka jelek amat baru bangun," ujar kakak ingin memulai keributan seperti biasanya.
"Udah udah jangan mulai kak," ujar ibu menengahi. "Mending langsung tiup lilinnya aja dari pada kalian berantem," balas ayah membuat ana langsung duduk untuk meniup lilinnya.
****
Siang ini sesuai rencana dan permintaannya, ana berserta orang orang terdekatnya datang ke beberapa panti asuhan untuk membagikan makanan dan mainan untuk anak anak disana.
Selepas bermain bersama anak anak disana ana duduk disalah satu kursi seraya melihat sekitar, semua orang terdekatnya hadir karena memang sudah direncanakan jauh jauh hari. Ana tersenyum melihat ibu dan ayahnya sedang mengobrol bersama mama dan papa bila.
Bila duduk disamping ana dan langsung memeluknya "Makasih ya na," ujar bila sambil tersenyum.
"Makasih kenapa ni? Seharusnya kan gue yang bilang makasih karena."
"Mama udah cerita semuanya na,, makasih yaaa," ujar bila cepat memotong ucapan ana.
**** #Flashback#
Tante mira masuk kedalam kafe dan menghampiri salah satu meja "Aduh maaf ya na lama nunggu tante. Btw ada apa kamu mau ketemu sama tante begini?" tanya tante mira.
Ana menunjukkan rekaman saat dia mengikuti bila di club kemarin "Liat sendiri aja tan," ujar ana.
Begitu tante mira melihat vidio itu, betapa terkejut nya beliau "Kok bila bisa-bisanya main ketempat beginian kayak anak gak di ajarin orang tua aja. Maaf ya ana kalo bila kemarin ngerepotin kamu, ntar tante sama om marahin bilanya," ujar tante mira.
"Tante gak boleh dong langsung marahin bila tanpa tau alesan dia kek gitu," ujar ana.
"Emangnya kenapa? Kan bila emang udah ngelewatin bates, kalau ini sampe orang-orang tau kan bakalan bikin malu om sama tante, kayak gak pernah di ajarin aja tu anak," balas tante mira.