Dream

Seftiana kurniati
Chapter #16

16

****

"Kelamaan ni mikirnya mending langsung main aja ayok," ujar malik menarik ana.

Mereka mencoba semua permainan yang ada di disana "Ihhh lucu nih," ujar ana seraya menunjuk permen kapas yang dijual disana.

"Bang 1 ya," ujar malik kepada abang penjualnya. 'Ihhh peka banget' ujar ana dalam hati, senang karena malik sangat peka.

"Nihh," ujar malik seraya membuka bungkus plastiknya untuk ana.

"Makasih lik," ujar ana tersenyum lalu mengambil permen tersebut.

Mereka melanjutkan bermain lagi, sekarang mereka sedang mencoba permainan lempar kalenglempar. Malik selalu gagal di percobaan pertama dan kedua, sampai akhirnya ia berhasil di percobaan ketiga nya.

Sebagai hadiahnya malik memilih boneka beruang berwarna cokelat. "Nihh buat lo," ujar malik membuat ana tersenyum senang.

"Ayo naik itu lik," ujar ana menunjuk bianglala.

"Makan dulu ya laper gue na," ujar malik membuat ana tertawa "Oke deh, ntar lo pingsan lagi gara gara belum makan kan repot," balas ana membuat malik tersenyum.

Setelah mereka makan, akhirnya mereka menaiki wahana terakhir di pasar malam yang belum mereka coba, ya bianglala. 

Saat tempat mereka berada di atas sekali "Na, setelah gue ketemu lo kehidupan gue berubah total. Yang tadinya gue selalu nakal dan merusak diri sendiri perlahan mulai kembali,,itu semua berkat lo. Sekarang gue mau ngungkapin perasaan gue selama ini. Lo mau gak na..."

****

Kakak masuk kedalam kamar "Wahhh mimpi indah nih keknya tidur sambil senyum senyum gini. Naaa bangun woy, sholat subuh sana." ujar kakak membangunkan ana.

Ana yang  

"Yaampun tadi cuma mimpi?" ujar ana saat terbangun karena suara sang kakak.

"Mimpi apaan lo? Ketamu pangeran berkuda?" tanya kakak tertawa.

"Kak lo tau temen gue namanya malik gak?" tanya ana penasaran.

Lihat selengkapnya