PART 18
Even before it rolls off the tip of your tongue,
My name already sounds so boring
When was the last time you called my name like a lover? So sad
Can't make things boiling hot or completely cooled
The temperature is at a lukewarm state
There is no end to these mind games
I can't do this for another day, fine, I lost
Ugh, you coward
(Love of B - IU)
***
SARGA
Gue sering lihat orang yang ngefans sama sesuatu satau seseorang terus dia pasti girang banget, teriak kenceng waktu seseorang yang mereka kagumi menyapa mereka. Gak usah jauh-jauh nyapa deh, dia gak ngapa-ngapain aja fansnya udah teriak-teriak. Tapi untuk pertama gue lihat ada yang berbeda di antara itu semua. Cewek di sebelah gue sekarang, yang matanya berbinar-binar karena ngomongin idola dia.
"Seandainya gue gak ditakdirkan buat jadi penyanyi, jadi songwriter aja udah sangat cukup buat gue," katanya dengan nada pasrah. Gue bukan orang yang paham tentang musik, lagu, dan kawan-kawannya jadi gue pilih nyimak aja.
"Karena lebih mudah kerjanya?" Tanya gue hati-hati.
Gia melotot tidak terima. "Enggak lah! Siapa bilang jadi penulis lirik gampang?! Justru menurut gue jadi songwriter itu lebih susah dari penyanyi."
"Kok bisa?"
"Ya, karena di saat lo jadi penulis lirik ibaratnya lo itu gerbang pertama bagus enggaknya suatu lagu itu. Lo harus nyesuain irama sama pesan yang lo bawa agar tersampaikan dengan baik di saat lo sendiri bukan penyanyinya. Iya kalau penyanyi yang bawain lagu lo udah profesional liriknya bakalan semakin hidup, tapi kalau penyanyinya gak bisa, lirik lo jadi mati- gak bernyawa," jelas Gia panjang lebar.
"Belum lagi lo harus nyesuain lagu lo dengan karakter dari penyanyi itu, yang mana kadang karakter mereka jauh sama kepribadian lo. Apalagi kalau ada beberapa kata yang sengaja mereka hindari, lo seakan dipersempit area geraknya."
Gue memicing bingung. "Kalau susah kenapa lo mau?"
Lagi-lagi Gia tersenyum lebar, natap bukunya kemudian menerawang. "Seperti yang gue bilang, orang yang jadi Inspirasi gue bukan cuma penyanyi tapi dia juga musisi. Dan gue suka sama semua lirik buatannya. Gak hanya lirik, tapi semua tentang dia. Itulah alasan gue bikin buku ini yang isinya full semua lagu dia." Gue salut dengan ketelatenan Gia menulis satu per satu kata di buku itu, di saat dia bisa dengan gampang ngeprint ke warnet terus jadiin klipping.