Blurb
Di umur 15 tahun, Park Chae Eun harus menjadi saksi kehancuran hubungan kedua orangtuanya akibat ulah sang Ayah yang berselingkuh dan meninggalkan Chae Eun bersama sang Ibu, membuat Chae Eun akhirnya menyimpan kebencian yang mendalam pada sosok Ayahnya. Namun di sisi lain, perceraian itu juga mempertemukannya dengan seorang pengacara perceraian yang membantu ibunya menyelesaikan gugatan di pengadilan, Min Ji Hoon.
3 tahun berlalu pasca perceraian nyatanya tidak berhasil menghilangkan impresi yang Chae Eun miliki terhadap Ji Hoon. Meskipun tak pernah lagi bertemu setelah gugatan perceraian keluarga Park selesai, Chae Eun tetap menyimpan sedikit memori yang ia miliki tentang pengacara yang memiliki selisih umur 10 tahun dengannya tersebut. Ia memang tak pernah bertanya apapun tentang sang pengacara kepada sang Ibu sebagai pihak yang menyewa jasa pria itu, namun sejujurnya Chae Eun menyimpan sedikit harapan untuk bisa dipertemukan kembali dengan Ji Hoon.
Tuhan mendengar doa kecilnya kala Chae Eun memutuskan untuk melanjutkan kuliah ke kota dan pindah bersama sang Ibu. Membawanya lebih dekat pada Ji Hoon, seseorang yang selama ini bersarang di benaknya, seolah memberi kesempatan pada Chae Eun untuk memangkas jarak yang selama ini terbentang di antara mereka. Memberi ruang baru pada relung hati yang tak pernah terisi.
Namun Chae Eun tidak tahu, bahwa ada kisah yang belum terungkap dan menunggu waktu untuk bisa terkuak. Kisah yang akan menyeretnya ke dasar lautan kelam tak berujung seraya bertanya-tanya, "Apakah mereka pantas untuk bahagia?"