"Gina!"
"Aku disini ...."
"Kau harus ikut aku!"
"Karena kaulah korban selanjutnya." Suara seorang perempuan dengan nada yg menyeringai.
Aku tidak tahu dari mana asalnya, tiba-tiba suara itu datang dan menghampiriku.
"Si-si-siapa kau?" tanyaku dengan suara lantang dan sedikit bergemetar.
"Gina ...."
"Kaulah korban selanjutnya!"
"Siapa kau? Dan, mau apa kamu kesini?!"
Aku tidak bisa melihatnya, yang kulihat hanya lorong gelap.
Entah ini mimpi atau bukan, tapi rasanya ini nyata sekali.
"Kau Gina dari keluarga Fransisco bukan?" tanyanya dengan nada lantang sambil tertawa licik.
"Kau belum jawab pertanyaan dariku, lantas, kenapa kau bertanya tentang keluargaku? Kau siapa?!" sahutku dengan sedikit menantang.
"Gina Adelle Fransisco!"
"Ya, aku dari keluarga Fransisco! Apa hubunganya dengan semua ini? Dan, sebenarnya kau ini siapa?!"
Jujur, aku sangat sebal jika membicarakan tentang keluarga Fransisco.
Aku sebal dengan keluarga ini, mereka hanya memandang orang dari kekayaan saja.
Keluarga Fransisco melarang anggotanya untuk bergaul dengan orang yang tidak berkelas.
"Kaulah korban selanjutnya! Keluarga itu. Keluarga Fransiscolah alasannya!"
"Kau siapa? Dan, apa hubungannya kau dengan keluargaku. Kenapa harus aku yang menjadi korban selanjutnya? Apa maksud dari semua ini?" tuturku dengan mengajukan beberapa pertanyaan, yang membuat pikiran ini menjadi penasaran.
Badan, kaki, tangan ....