Waktu yang ditunggu-tunggu telah tiba.
Kami membentuk sebuah konsep, atau yang lebih dikenal dengan sebutan strategi.
"Kita mulai dari mana, nih?" tanya Reyhan.
"Sesuai rencana, kita harus tau seluk beluk dari keluarga Fransisco!" ucap Kevin dengan berbisik.
"Oke. Jangan sampai, salah satu dari keluargaku tau akan hal ini. Termasuk Mamah dan Papah, kalau mereka tau, rencana kita akan hancur!" tegasku.
"Aku tau, kita harus memulai ini dari mana! Kalian ikutti aku, ya!" pintaku.
Aku membawa mereka mengarah ke sebuah gudang.
Untuk menuju gudang itu, kami harus melewati sebuah lorong.
Sejak dulu, aku tidak pernah memberanikan diri untuk masuk ke dalam gudang.
Yap, semua karena lorong ini. Lorong ini sangat menakutkan, bahkan di sana tidak ada cahaya sedikitpun.
Mamah, Papah, mungkin mereka tau apa isi dari gudang ini.
Namun, mereka tidak pernah mencoba untuk memberikan penjelasan.