Nadia pun mencoba menenangkan dirinya sekejap dengan mematikan handphonenya, lalu ia mencoba memejamkan matanya untuk tidur agar semua rasa hari ini hilang meskipun rasa hari ini tidak akan bisa hilang selamanya karena masih ada rasa dihati untuk dua pilihan itu yang satu sudah mulai peka dan yang satu sedang mencoba mengulik isi hati Nadia. Sampai ia tertidur pulas di ranjangnya berwarna merah jambu, lalu ia terbangun pada pukul 5 sore dengan perasaan cemas.
”Aduh, sudah jam 5 lagi. Mereka marah gak ya?”
Ternyata ia sudah janjian dengan kedua sahabatnya Angel dan Caca kalau sore ini mereka bakal nonton bioskop.
”Apa gue telepon mereka saja kali ya?”
Akhirnya Nadia pun menelepon kedua sahabatnya.
“Guys, sorry gue ketiduran tadi ini baru bangun.”
Sebenarnya Angel sahabatnya sudah jenuh dengannya karena Nadia sejak ada Adi dan Ryan, ia mendekat ke Angel dan Caca hanya sedih saja tetapi Angel tetap menganggap ia sahabat mereka.
”Gak apa apa kok Nad, kita tetap happy kok walau cuman berdua.”
Nadia shock mendengar barusan dari Angel.
”Loh kok gitu?”
”Tenang Nad, kita ngerti kok posisi lo gimana,” sambung Caca.
Nadia menghela nafas pelan-pelan.
”Kalian tetap menganggap gue sahabat kalian kan?”
Angel hanya senyum datar saja.
”Iya Nadia, kita masih sahabatan kok.”
“Best friend forever.” Caca mencairkan suasana.
”Nanti malam kalian ke rumah gue ya.”
Si Caca semangat diajak datang ke rumahnya dan apalagi menginap.
”Oke, kita nginap disana ya Nad?” tanya Caca.
”Iya dong masa kalian gak inap.”
Entah kenapa Angel hari ini berubah tidak seperti biasanya.
”Hm, gue anterin Caca ke rumah lo ya Nad.”
”Hah? Lo gak inap juga Angel?”
”Tidak, mami gue sendiri di rumah karna papi lagi diluar kota.”
Nadia sedikit mengerti dengan alasan sahabatnya itu, tetapi ia masih menduga biasanya kalau papinya Angel di luar kota, jika Angel diajak menginap di rumah Nadia paling semangat. Namun hari ini berbeda walaupun begitu, Nadia tetap percaya sama sahabatnya demi menjaga hubungan persahabatan mereka.
“Oke, gak apa apa. Tapi gue minta maaf ya tadi Angel.”
”Santai saja Nad, I Love u.”