Ibu Rea sedang menyapu halaman rumah ketika Anton datang mendekat. "Permisi, Bu. Apakah ini rumah saudari Rea?" tanyanya dengan sopan.
Ibu Rea berhenti menyapu dan memandang Anton dengan penasaran. "Ya, ini rumah Rea. Ada keperluan apa, Pak?"
Anton menjelaskan, "Nama saya Anton. Saya seorang teman lama Rea. Saya di sini untuk membahas beberapa hal penting terkait situasi yang sedang dihadapinya."
Ibu Rea tampak sedikit cemas. "Oh, begitu. Silakan masuk. Saya akan memanggil Rea."
Setelah Anton masuk dan duduk di ruang tamu, Ibu Rea memanggil Rea. Beberapa menit kemudian, Rea muncul dari dalam rumah dengan tampilan yang agak khawatir. "Hai, Anton. Ada apa? Ibu, ini Anton, teman lamaku."
Ibu Rea mengangguk dan meninggalkan mereka berdua untuk berbicara di ruang tamu. Rea duduk di seberang Anton. "Jadi, apa yang terjadi?"
Anton mulai menjelaskan dengan serius, "Rea, saya datang karena ada beberapa hal yang perlu kita bahas tentang situasi yang sedang kamu hadapi. Dari informasi yang saya dapatkan, ada ancaman yang mungkin terkait dengan Freemason, dan kami perlu memastikan bahwa kamu aman."
Rea terlihat terkejut. "Apa maksudmu? Aku tidak tahu ada ancaman seperti itu."
Anton melanjutkan, "Kami baru saja mendapatkan informasi bahwa kamu mungkin menjadi target karena sesuatu yang mungkin melibatkan Freemason. Saya di sini untuk membantu kamu memahami situasinya dan menyusun langkah-langkah untuk melindungi dirimu."
Rea mengangguk, berusaha mencerna informasi tersebut. "Baik, apa yang harus kita lakukan?"
Anton memberikan beberapa dokumen dan menjelaskan, "Kita perlu memeriksa setiap detail yang bisa membantu kita memahami situasi ini lebih baik. Saya juga akan membantu mengatur langkah-langkah pengamanan jika diperlukan."
Rea memandang dokumen-dokumen tersebut dengan cermat. "Terima kasih, Anton. Aku akan mengikuti petunjukmu. Ini semua terasa sangat membingungkan."
Anton tersenyum penuh pengertian. "Kami akan melewati ini bersama. Yang penting adalah tetap tenang dan mengikuti rencana yang kita susun."
Dengan bantuan Anton, Rea mulai merasa lebih siap menghadapi ancaman yang ada di depannya. Mereka segera mulai merencanakan langkah-langkah perlindungan dan penyelidikan lebih lanjut, dengan harapan bisa mengatasi situasi yang membahayakan ini.
Setelah mendengarkan penjelasan Anton tentang situasi yang sedang dihadapinya, Rea memutuskan untuk menceritakan lebih lanjut tentang hubungannya dengan keluarga Tante Vey.
"Sebenarnya, ada hal yang perlu kamu ketahui tentang bagaimana aku bisa dekat dengan Tante Vey dan keluarganya," kata Rea sambil menghela napas. "Ketika aku masih kecil, aku diurus oleh orangtua kandung Tante Vey. Mereka adalah orang-orang yang sangat baik dan penuh kasih. Aku tinggal bersama mereka selama hampir 19 tahun."