Hari ini, Rea memiliki jadwal untuk mengantar barang ke agen langganannya. Ia membawa banyak barang di kantong box motornya, dan kerudung hitamnya berkibar ketika diterpa angin. Rea lupa memakai helm.
Sesampainya di pasar, ia segera mencari tempat parkir untuk motornya. Rea akhirnya menemukan tempat parkir yang cukup untuk motornya dan segera membongkar barang-barangnya.
Dengan cepat, ia mengeluarkan berbagai macam produk buatannya dan menatanya di depan agen langganannya. Dengan begitu, ia bisa mendapatkan uang tambahan.
Ia mengatur produk-produk buatannya dengan hati-hati di depan agen langganannya. Sambil menata barang, Rea berbincang dengan agen tersebut tentang produk baru dan menjelaskan keunggulannya. Setelah selesai, ia mendapatkan konfirmasi pesanan dan pembayaran, serta bertukar informasi untuk pengiriman berikutnya.
Sebelum meninggalkan pasar, Rea menyempatkan diri untuk membeli beberapa bahan baku yang diperlukan untuk produksi berikutnya."
"Tumben neng pake jilbab?" goda pegawai agen langganan.
"Iya, bang," jawab Rea sambil tersenyum.
"Lebih cantik begitu, neng," timpal abang tersebut.
"Iya, bang, terima kasih," sahut Rea sambil tersenyum lagi, mencoba memahami maksud dari perbincangan tersebut.
"Neng sudah punya pacar?" tanya abang pegawai agen dengan nada menggoda.
"Gak ada, bang. Saya tidak mau pacaran, saya lebih memilih langsung menikah saja," jawab Rea dengan senyuman lembut.
Abang pegawai itu hanya mengangguk sambil tersenyum, kemudian melanjutkan pekerjaannya. Rea melanjutkan pembicaraan mengenai produk-produk buatannya dengan penuh semangat. Setelah semuanya beres, ia berpamitan dan meninggalkan agen langganan.