Rea mengecek ponselnya dan melihat pesan dari Anton: "Rea, bisakah kita bertemu sekarang?"
"Tentu, di mana?" balas Rea.
"Di tempat biasa," jawab Anton.
Rea segera mengeluarkan motornya dari garasi, mengenakan helm dan sweater. Dengan hati-hati dan penuh perhatian, ia mengendarai motornya menuju lokasi yang telah mereka sepakati. Sesampainya di tempat biasa—sebuah kafe kecil yang nyaman—Anton sudah menunggu di meja mereka. Rea melambatkan motornya, parkir dengan rapi, dan memasuki kafe.
Saat Rea duduk, Anton langsung membuka pembicaraan. "Terima kasih sudah datang, Rea. Bagaimana kabar kamu? Dan bagaimana kabar keluargamu?"
Rea tersenyum tipis. "Ya, Anton. Kami baik-baik saja, tapi ibuku sedang menghadapi kesulitan dengan biaya rumah sakit untuk bapakku."
Anton terlihat prihatin. "Maaf mendengarnya. Ada hal yang mungkin bisa membantu. Saat ini, pemerintah Kota Bekasi sedang mengadakan program jaminan kesehatan gratis. Jika kamu mempersiapkan beberapa berkas dan mendaftar, mungkin bisa meringankan beban biaya rumah sakit."
Rea tampak terkejut dan merasa lega. "Sungguh? Apa yang perlu aku siapkan?"
Anton mengeluarkan sebuah formulir dari tasnya dan meletakkannya di meja. "Kamu perlu menyiapkan fotokopi KTP, kartu keluarga, dan dokumen medis dari rumah sakit. Setelah itu, serahkan berkas-berkas ini ke Dinas Kesehatan Kota Bekasi. Prosesnya tidak terlalu lama, dan ini bisa membantu mengurangi biaya yang harus dibayar."
Rea mengangguk dengan penuh harapan. "Terima kasih banyak, Anton. Ini benar-benar bisa sangat membantu kami."
Anton tersenyum. "Sama-sama, Rea. Aku senang bisa membantu. Nah, sebelum kamu pergi, mari kita bahas sedikit mengenai penyelidikan tentang Freemason yang pernah aku sebutkan sebelumnya."
Rea kembali fokus. "Tentu. Apa yang sudah kamu temukan?"
Anton membuka mapnya dan menunjukkan beberapa dokumen. "Aku baru saja menemukan beberapa simbol yang tampaknya memiliki makna tersembunyi. Ini terkait dengan sejarah dan mungkin juga dengan aktivitas kontemporer mereka. Aku juga mendapatkan informasi tentang jaringan mereka yang lebih luas dari yang aku bayangkan."
Rea memeriksa simbol-simbol tersebut dengan teliti. "Ini memang menarik. Aku akan mencari tahu lebih banyak tentang simbol-simbol ini dan bagaimana mereka berhubungan dengan sejarah yang lebih luas."
Anton mengangguk. "Aku akan sangat menghargai bantuanmu. Jika kamu menemukan sesuatu yang penting atau ada pertanyaan, beri tahu aku. Ini bisa jadi kunci untuk memahami lebih dalam tentang freemason."
Rea menutup map dengan tekad. "Baik, aku akan mulai mencari informasi segera. Terima kasih atas semua bantuanmu hari ini."