Meta dan ibunya, Bu Tika, sedang berkendara di jalan raya ketika Meta tiba-tiba melihat Anton, seorang yang ia kenal, sedang menaiki motor di depan mereka.
"Ah, itu Anton!" seru Meta dengan antusias.
Bu Tika menoleh dan bertanya, "Kenapa, Nak?"
"Bu, ikutin motor itu! Ayo cepat!" kata Meta dengan cemas.
"Kenapa kita harus mengikuti dia? Ada masalah apa?" tanya Bu Tika, bingung.
"Nanti aku jelasin, Bu. Ayo cepat, jangan sampai ketahuan!" desak Meta.
Dengan penuh rasa ingin tahu, Bu Tika mengikuti motor Anton dengan hati-hati. Mereka berkeliling melalui beberapa jalan hingga Anton berhenti di sebuah kafe kecil.
"Sudah, Bu, kita berhenti di sini," ujar Meta.
Bu Tika memarkirkan mobil dan bertanya, "Jadi, apa yang sebenarnya terjadi?"
Meta menjelaskan dengan cepat, "Tadi aku melihat Anton di bioskop dengan seseorang, dan aku mendengar percakapan mereka. Mereka membicarakan Rea, dan sepertinya ada sesuatu yang penting atau mungkin masalah. Aku khawatir dan ingin memastikan semuanya baik-baik saja."
Bu Tika mengangguk, memahami kekhawatiran Meta. Mereka memutuskan untuk mengamati dari jarak jauh, siap untuk bertindak jika diperlukan, sambil berharap bahwa tidak ada masalah besar yang terjadi.
Meta dan Bu Tika menunggu di dalam mobil sambil mengamati kafe tempat Anton berhenti. Beberapa saat kemudian, Meta melihat Rea datang mengendarai motor.
"Bu, itu Rea!" seru Meta dengan kegembiraan dan kecemasan yang bercampur aduk.
Bu Tika mengikuti arah pandang Meta dan bertanya, "Jadi, apa yang akan terjadi?"
Meta menjelaskan, "Aku rasa Anton dan Rea telah berjanji untuk bertemu di kafe ini. Tadi di bioskop, aku mendengar percakapan Anton dan seseorang tentang suatu rencana, dan sekarang sepertinya Anton mengadakan janji dengan Rea bertemu di sini. Aku penasaran dan ingin tahu apa yang sedang mereka bicarakan."
Bu Tika mengangguk, memahami keinginan Meta untuk mengetahui lebih lanjut. Mereka terus mengamati dari dalam mobil, berharap untuk memahami lebih jelas tentang apa yang terjadi antara Anton dan Rea serta apakah ada hal yang perlu dikhawatirkan.